Menpora Apresiasi Pembangunan Sirkuit Balap di Gorontalo

Kamis, 23 Januari 2020 16:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainuddin Amali mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang membangun sirkuit balap di Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainuddin Amali mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang membangun sirkuit balap di Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.

INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang membangun sirkuit balap di Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.

Menpora mengatakan bahwa sirkuit tersebut menjadi salah satu arena balap yang baik jika sudah tertata apalagi jauh dari permukiman. Ia pun meminta jika tempat itu sudah ramai agar tidak dibangun permukiman warga.

Permintaannya tersebut bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, jauh dari pemukiman warga bisa membuat para pebalap dapat dengan leluasa dan berkonsentrasi saat melakukan balapan.

"Sirkuit ini adalah satu hal yang membanggakan masyarakat Gorontalo secara keseluruhan dan Kabupaten Gorontalo secara khusus, dimana Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mau membangunnya," tutur Zainudin Amali, dilansir dari Antara.

"Nanti akan dibangun tribun untuk penonton, saya sudah sepintas melihat gambarnya," tambahnya.

Menpora juga tak luput memberikan apresiasi kepada Nelson Pomalingo atas upayanya untuk membangun ekosistem olahraga di daerah itu.

"Saya juga tadi sudah diserahkan proposal, baik untuk Gelanggang Olahraga, sirkuit dan fasilitas olahraga. Sekali lagi pemerintah Pusat mengapresiasi atas upaya dan inisiatif seperti ini," tutu Zainudin Amali.

Ia mengungkapkan bahwa tidak banyak Pemerintah Daerah seperti Nelson Pomalingo yang berkomitmen membangun olahraga terutama dalam memfasilitasi cabang olahraga motorsport agar masyarakat sekaligus para pembalap bisa menyalurkan minatnya.

Usaha pemerintah Gorontalo untuk membangun sebuah sirkuit lantaran mereka ingin mencegah masyarakat atau para pembalap melakukan balapan di jalan raya karena beresiko tinggi mengalami kecelakaan.