MotoGP

Disingkirkan Fabio Quartararo, Bagaimana Nasib Valentino Rossi di Yamaha?

Kamis, 30 Januari 2020 14:53 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter/Crash.net
Valentino Rossi akhirnya buka suara menyusul dirinya resmi disingkirkan oleh Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP musim 2021-2022. Copyright: © Twitter/Crash.net
Valentino Rossi akhirnya buka suara menyusul dirinya resmi disingkirkan oleh Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP musim 2021-2022.

INDOSPORT.COM – Valentino Rossi akhirnya buka suara menyusul dirinya resmi disingkirkan oleh Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP musim 2021-2022.

Melansir dari laman resmi Yamaha, rider berjuluk The Doctor tersebut baru akan memutuskan masa depannya di MotoGP apakah akan tetap menjadi pembalap aktif atau memilih untuk pensiun pada pertengahan musim 2020 nanti.

Keputusan tersebut telah dibuat oleh Valentino Rossi lantaran ia ingin melihat apakah dirinya masih bisa tampil apik dan kompetitif untuk balapan musim selanjutnya atau lebih baik memutuskan pensiun ketimbang susah payah bersaing dengan para rider muda lainnya.

"Konsisten dengan apa yang saya katakan tahun lalu, saya mengkonfirmasi bahwa saya enggan terburu-buru membuat keputusan dan butuh lebih banyak waktu dan saya baru bisa memutuskannya pada pertengahan musim 2020," kata Valentino Rossi.

"Setelah terjadi perubahan pada aspek teknis dan kedatangan kepala kru tim baru, tujuan utama saya pada musim ini adalah tampil kompetitif dan tentu saja saya juga masih ingin melanjutkan karier pada musim 2021," tambahnya.

Sementara itu, keputusan yang dibuat oleh Rossi juga didukung oleh Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha yang turut mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menghargai apapun keputusan dari sang juara dunia sembilan kali tersebut.

“Kami akan tetap mendukung dan menghargai keputusan yang diambil oleh Rossi dan tetap mempercayai kemampuannya di musim 2020,” ujar Lin Jarvis.

Jika Valentino Rossi memutuskan untuk tetap menjadi pembalap, ia diyakini bakal turun di tim satelit Petronas Yamaha SRT sebagai pengganti Quartararo dan tetap akan mengendarai motor dengan spesifikasi unggulan.

Akan tetapi, jika memutuskan untuk pensiun maka pembalap kawakan berusia 40 tahun tersebut akan banting stir ke dunia balap ketahanan yang telah menjadi impiannya sejak lama.