Formula 1

Susul F1, Seri Formula E di China Berpotensi Batal Digelar

Minggu, 2 Februari 2020 17:08 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© fiaformulae.com
Kejuaraan seri balapan Formula E GP China atau Sanya ePrix berpotensi batal digelar karena wabah virus Corona. Copyright: © fiaformulae.com
Kejuaraan seri balapan Formula E GP China atau Sanya ePrix berpotensi batal digelar karena wabah virus Corona.

INDOSPORT.COM – Kejuaraan seri balapan Formula E GP China atau Sanya ePrix berpotensi batal digelar menyusul wabah virus Corona yang bisa mengancam jiwa.

Melansir dari laman Motorsport, Sanya ePrix yang bakal digelar pada 21 Maret 2020 mendatang berpotensi bakal batal digelar atau ditunda lantaran Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan darurat global virus Corona.

Jika gelaran tersebut dibatalkan, musim ini Formula E akan menambah satu seri di kawasan Eropa, atau masuknya seri balapan New York, yang akan menjadi salah satu kota yang menggelar dua seri sekaligus, seperti Diriyah (Arab Saudi) dan London (Inggris).

Namun, jika seri balapan di GP China ditunda, pihak FIA (Federasi Otomotif Internasional) bakal menjadwalkan ulang dan balapan digelar berdekatan dengan dua seri lain di kawasan Asia, yakni di GP Seoul (3 Mei) dan GP Jakarta (6 Juni).

Tak hanya Kejuaraan balap Formula E yang terancam dibatalkan, seri balapan Formula 1 GP China pada 17-19 April di Shanghai juga berpotensi dihapus dari jadwal.

Pasalnya, sebelumnya Federasi Olahraga Automobile dan Sepeda Motor China (CAMF) sudah mengeluarkan pernyataan soal pembatalan reli mobil di Changbaishan yang rencananya digelar Februari nanti.

Keputusan tersebut dibuat lantaran pihak penyelenggaran tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan staf dan para pembalap yang akan berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.