Formula 1

Dinilai Bakal Menggangu, DPRD Jakarta Minta Rute Formula E Dikaji Ulang

Senin, 10 Februari 2020 16:36 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta. DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengkaji ulang rute kejuaraan Formula E yang semula rencananya di gelar di Monumen Nasional (Monas). Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta. DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengkaji ulang rute kejuaraan Formula E yang semula rencananya di gelar di Monumen Nasional (Monas).

INDOSPORT.COM – DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengkaji ulang rute kejuaraan Formula E yang semula rencananya di gelar di Monumen Nasional (Monas).

Pernyataan tersebut dungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah. Pasalnya, ia menilai bahwa rencana pelaksaan Formula E di Monas bertentangan dengan aturan Cagar Budaya serta adanya wacana penggabungan lintasan di kawasan Sudirman-Thamrin.

Selain itu, Ketua Komisi D DPRD Jakarta bakal menganggu aktivitas di kawasan Monas dan pembangunan lintasan kejuaraan balap mobil bertenaga listrik itu hanya akan membuang-buang anggaran daerah. Serta mengusulkan acara tersebut digelar di sirkuit sentul, Bogor saja.

"Saya berharap Pak Gubernur mempertimbangkan ulang karena memang tidak memadai situasinya. Di Sentul aja, yang pasti aman tidak mengganggu orang ataupun jalan. Tidak mengganggu orang berlalu lintas. Di Sentul lebih lengkap," ujar Ida Mahmudah, dilansir dari laman Antara.

Lebih lanjut, Ida berharap Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tidak memberikan izin untuk pengadaan lintasan di Monas sehingga anggaran yang ada dapat dialokasikan untuk masalah lain seperti banjir Jakarta.

Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan rencana pembangunan rute untuk Formula E.

Hal tersebut sudah disetujui oleh Pemprov DKI dan pihak penyelenggara pun segera mencari rute alternatif selain Monas.

Namun tidak lama berselang, muncul kabar bahwa Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka menggodok ulang keputusannya untuk memperbolehkan penyelenggaraan balap mobil listrik itu berlangsung di Monas.