Formula 1

Resmi, F1 Tunda GP China Gara-gara Virus Corona

Kamis, 13 Februari 2020 13:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© formula1.com
FIA akhirnya memutuskan bahwa seri balapan Formula 1 (F1) GP China yang berlangsung pada pada 17-19 April 2020 resmi ditunda akibat wabah virus corona. Copyright: © formula1.com
FIA akhirnya memutuskan bahwa seri balapan Formula 1 (F1) GP China yang berlangsung pada pada 17-19 April 2020 resmi ditunda akibat wabah virus corona.

INDOSPORT.COM – Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) akhirnya memutuskan bahwa seri balapan Formula 1 (F1) GP China yang berlangsung pada pada 17-19 April 2020 resmi ditunda akibat dampak wabah virus Corona.

Menyadur dari laman resmi F1, Promotor GP China yakni Juss Sports Grup meminta balapan tersebut diundur setelah melakukan diskusi dengan Federasi Otomotif China (CAMF) dan Shanghai Administration of Sports.

Keputusan tersebut diambil setelah diadakannya diskusi pada pekan lalu, dengan mempertimbangkan pernyataan WHO bahwa virus Corona tengah menjadi kasus di seluruh dunia. Permintaan tersebut akhirnya disepakati oleh F1 dan FIA.

Pasalnya, pihak-pihak tersebut ingin mengutamakan dan menjamin keamanan serta kesehatan staf, peserta balapan, dan juga para penonton yang hadir dalam seri balapan tersebut.

F1 dan FIA akan terus bekerja sama dengan tim, promotor balapan, CAMF dan pihak berwenang setempat untuk memantau situasi yang berkembang, dan mempertimbangkan tanggal yang pas untuk jadwal baru seri balapan GP China.

"GP China selalu jadi bagian penting dari kalender F1 dengan para penonton yang selalu luar biasa. Kami menantikan untuk bisa kembali balapan di China secepat mungkin. Kami berharap yang terbaik bagi semua orang yang ada di negara tersebut pada momen sulit ini,” ujar pernyataan F1 dan FIA.

Sebelumnya, Seri balapan Formula E GP China atau Sanya ePrix akhirnya resmi batal ditunda menyusul merebaknya virus Corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sanya ePrix yang rencananya bakal di gelar pada 21 Maret tersebut resmi dibatalkan dan saat ini pihak penyelenggara dan FIA tengah membahas lebih lanjut untuk mencari tanggal alternatif untuk kejuaraan tersebut kembali di gelar jika situasinya makin membaik.