Sean Gelael Buat Helm Khusus untuk Kenang Mendiang Kobe Bryant

Jumat, 28 Februari 2020 14:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© FIA Formula 2
Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael memiliki helm baru yang didesain khusus untuk mengenang mendiang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Bryant untuk digunakan di tes pramusim Formula 2 2020. Copyright: © FIA Formula 2
Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael memiliki helm baru yang didesain khusus untuk mengenang mendiang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Bryant untuk digunakan di tes pramusim Formula 2 2020.

INDOSPORT.COM – Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael memiliki helm baru yang didesain khusus untuk mengenang mendiang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Bryant untuk digunakan di tes pramusim Formula 2 2020.

Kobe Bryant dan Gianna Bryant tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter pada akhir Januari lalu. kepergiannya tersebut mengejutkan banyak pihak. Sejumlah atlet ternama pun memberikan tanda penghormatan dengan caranya masing-masing, termasuk Sean Gelael.

Sean diketahui mendesain helm khusus yang ia pamerkan di akun Instagramnya. Helm yang didominasi oleh warna emas itu juga dihiasi dengan gambar jersey milik Kobe dan logo "KB" di sisi kiri helmnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sean Gelael (@gelaelized) on

Helm yang akan digunakannya itu diharapkan bisa membuat dirinya terus bersemangat dan meningkatkan performanya, seperti konsep ‘Mamba Mentalilty’ yang selalu dipegang teguh oleh Kobe Bryant.

Sekadar informasi, Sean Gelael akan menggunakan nomor balap 1 di tim DAMS. Sedangkan Dan Ticktum selaku rekan setimnya akan menggunakan nomor balap 2.

Nomor tersebut akan digunakan oleh Gelael lantaran mantan pembalap tim DAMS yakni Nyck de Vries dan Nicholas Latifi mampu mengantarkan tim yang dibesutnya menjadi juara di F2 2019.

Nyck de Vries dan Nicholas Latifi sendiri berada di peringkat pertama dan kedua klasemen akhir F2 2019. Namun, sesuai peraturan, pembalap yang menjadi juara diwajibkan naik kasta atau hengkang dari kejuaraan tersebut.

Regulasi tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi Sean dan Dan Ticktum. Pasalnya, kejuaraan F2 memiliki peraturan yang berbeda dengan Formula 1, yakni nomor balap ditentukan dari performa di musim sebelumnya.