Formula 1

GP Monaco Resmi Dibatalkan, Sean Gelael Curahkan Kesedihannya

Jumat, 20 Maret 2020 18:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© FIA Formula 2
Dibatalkannya seri balapan GP Monaco lantaran terkena imbas dari wabah virus corona ternyata membuat pembalap asal Indonesia, Sean Gelael merasa sedih. Copyright: © FIA Formula 2
Dibatalkannya seri balapan GP Monaco lantaran terkena imbas dari wabah virus corona ternyata membuat pembalap asal Indonesia, Sean Gelael merasa sedih.

INDOSPORT.COM – Dibatalkannya seri balapan GP Monaco lantaran terkena imbas dari wabah virus corona (COVID-19) ternyata juga membuat pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael merasa sedih dan kecewa.

Seperti diketahui bahwa GP Monaco yang telah dijadwalkan akan digelar pada 24 Mei mendatang, telah resmi dibatalkan setelah wabah virus corona kian memprihatinkan di negara tersebut.

Ternyata keputusan tersebut membuat Sean Gelael cukup sedih lantaran GP Monaco menjadi salah satu seri balapan yang paling disukainya. Ia pun mencurahkan perasaannya tersebut di akun Instagram pribadinya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sean Gelael (@gelaelized) on

“Ini adalah kenyataan pahit yang sulit diterima, GP Monaco secara resmi dibatalkan. Sebagai pembalap, dan sebagai penggemar, GP Monaco adalah seri balapan yang paling saya nantikan setiap tahunnya,” tulis Sean Gelael.

Sean Gelael sendiri kini tengah menjalani masa karantina secara mandiri dikediamannya. Belum dapat dipastikan kapan ajang Formula 2 akan dimulai karena wabah virus corona yang hingga saat ini tak kunjung mereda.

Sekadar informasi, Sean Gelael akan membela tim DAMS pada musim Formula 2 2020 ini. ia juga akan menggunakan nomor balap 1 di tim DAMS. Sedangkan Dan Ticktum selaku rekan setimnya akan menggunakan nomor balap 2.

Sesuai peraturan yang berlaku, pembalap yang menjadi juara diwajibkan naik kasta atau hengkang dari kejuaraan tersebut. Jadi, nomor tersebut akan digunakan oleh Gelael lantaran mantan pembalap tim DAMS yakni Nyck de Vries dan Nicholas Latifi mampu mengantarkan tim yang dibesutnya menjadi juara di Formula 2 2019.