MotoGP

Ini Alasan Rossi Tak Bisa Selesaikan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez

Senin, 20 Juli 2020 13:57 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi buka suara soal kegagalannya finis di MotoGP Spanyol 2020. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi buka suara soal kegagalannya finis di MotoGP Spanyol 2020.

INDOSPORT.COM - Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya tidak bisa menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/07/20) malam WIB, Rossi memulai race di urutan kesembilan. Di lap pertama, pembalap Monster Energy Yamaha itu sempat melorot ke posisi kesepuluh.

Setelah itu, pembalap yang memiliki julukan The Doctor ini belum bisa keluar dari persaingan di papan tengan lap-lap selanjutnya. Kendati demikian, Marc Marquez berhasil menyalip dirinya, meski sempat mengalami crash dan turun ke urutan ke-18.

Saat berjalannya persaingan di sirkuit dan hanya menyisakan tujuh putaran lagi, hal ganjil terjadi pada Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali tersebut yang saat itu masih berada di urutan kesepuluh tiba-tiba berhenti ke tepi trek dan kemudian menghentikan motornya.

Menurut Rossi sendiri, ia memiliki alasan tersendiri tidak bisa menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez tersebut. The Doctor mengaku bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh masalah teknis.

“Motor itu memiliki peringatan merah di dasbor dan berhenti. Sekarang mereka sedang memeriksa apa yang terjadi, tapi kami memiliki masalah teknis. Saya sekali karena jika tidak saya bisa menang,” kata Rossi dilansir dari Crash.net.

“Masalahnya adalah karena alasan tertentu, kami tidak dapat membuat ban bekerja dengan baik. Saya punya banyak masalah,’’ tambahnya.

Lebih lanjut ia juga membahas pilihan ban yang digunakan dirinya dan Maverick Vinales di tim Yamaha untuk balapan MotoGP 2020 di Jerez.

“Semua orang menggunakan bagian belakang yang soft dan jika semua orang mulai dengan bagian belakang yang soft, lalu Anda mulai dengan medium atau hard, ini akan memiliki kerugian yang besar, karena karet ban lainnya kurang cakram,” ujarnya.

Kendala yang dialami oleh Rossi juga diyakini oleh pentolan tim Yamaha, Lin Jarvis, yang mengatakan bahwa kendala utama dari balapan yang dilakoni oleh The Doctor tersebut adalah masalah di ban dan motornya.

Kendala utama yang dialami oleh Rossi dalam balapan perdana di Sirkuit Jerez ini memang terjadi karena masalah ban belakang, karena ini merupakan hal yang paling fatal dalam balapan MotoGP.

Alhasil, Valentino Rossi harus mengakhiri balapannya lebih cepat dari yang lain. Ia pun gagal meraih poin penuh di balapan perdananya musim 2020 ini.