MotoGP

Vinales Jadi Biang Keladi Sendiri di Balik Rem Blong

Selasa, 8 September 2020 17:29 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© motogp
Manufaktur rem Brembo buka suara mengenai insiden rem blong yang membuat pembalap Monster Enery Yamaha, Maverick Vinales, loncat dari motornya di MotoGP Styria. Copyright: © motogp
Manufaktur rem Brembo buka suara mengenai insiden rem blong yang membuat pembalap Monster Enery Yamaha, Maverick Vinales, loncat dari motornya di MotoGP Styria.

INDOSPORT.COM - Manufaktur rem Brembo buka suara mengenai insiden rem blong yang membuat pembalap Monster Enery Yamaha, Maverick Vinales, loncat dari motornya di MotoGP Styria beberapa waktu lalu. 

Vinales melompat dari motornya di tikungan satu Sirkuit Red Bull Ring setelah merasakan kegagalan pengereman dari tunggangannya itu. Hal itu membuat bendera merah dikibarkan dan balapan MotoGP Styria dihentikan dan dimulai kembali.

Buka suara mengenai insiden kegagalan rem yang dialami Vinales, Bremba memberikan penjelasannya. Mereka menilai rem blong tersebut tak lepas dari kesalahan pembalap yang memutuskan tetap mengandalkan spesifikasi rem tahun lalu ketimbang mengupgrade ke desain 2020.

"Masalah utama Maverick adalah pilihan spesifikasi caliper yang tidak tepat untuk digunakan dalam balapan,” ujar insinyur Brembo Andrea Bergami seperti dilansir dari The-Race.com.

“Saya menjelaskan dan menyarankan kepada semua tim Yamaha spek apa mesti digunakan, dan yang jelas kaliper 2020-lah yang dioptimalkan untuk jenis trek ini.

"Tapi pilihan spesifikasi yang akan digunakan untuk balapan akhir pekan tetap menjadi pilihan tim, dan kami tidak dapat mewajibkan mereka untuk menggunakan spesifikasi tertentu.

Meski tak bertanggung jawab memilihkan spesifikasi rem untuk pembalap, Brembo, tetap meminta maaf kepada Vinales usai mengalami insiden tersebut. Di sisi lain, Brembo justru mendapatkan kepercayaan dari pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi, yang senang dengan upgrade sistem terbaru di motornya.

Terlepas dari insiden Vinales, Brembo merasa seri MotoGP Styria lalu cukup sukses. Seri tersebut sekaligus menandai bagaimana sistem baru mereka diterapkan di sirkuit Austria yang membutuhkan pengereman ekstra keras.

“Kami memperkenalkan kaliper baru kami karena tenaga pengereman dari motor baru MotoGP semakin meningkat. Kami perlu memperbaiki sistem ventilasi, agar performa lebih konsisten, terutama saat suhu tinggi, untuk mendinginkan sistem pengereman selama balapan," jelas Bergami.

Balapan MotoGP sendiri akan kembali digelar hari Minggu (13/09/20) nanti. MotoGP San Marino akan dihelat di Misano World Circuit Marco Simoncelli.