In-depth

Tak pernah Menang dan Keanehan di Balik Joan Mir yang Kini Puncaki Klasemen MotoGP

Selasa, 20 Oktober 2020 15:01 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© GettyImages
Joan Mir yang meskipun tidak menang namun memimpin klasemen sementara MotoGP dengan empat balapan tersisa. Copyright: © GettyImages
Joan Mir yang meskipun tidak menang namun memimpin klasemen sementara MotoGP dengan empat balapan tersisa.

INDOSPORT.COM - Suzuki bersinar di MotoGP Aragon akhir pekan lalu saat Alex Rins mencetak kemenangan pertamanya dalam 12 bulan dan Joan Mir yang meskipun tidak menang namun memimpin klasemen sementara dengan empat balapan tersisa.

Ajang MotoGP 2020 terus memberikan kejutan setelah Alex Rins menambahkan namanya ke dalam daftar pemenang musim ini, yang sekarang berjumlah delapan pembalap berbeda hanya dalam 10 balapan.

Selain Alex Rins yang memenangkan balapan, rekan setimnya Joan Mir kini memimpin klasemen setelah meraih podium kelimanya di tahun 2020. Podium tersebut jumlahnya dua lebih banyak dari pembalap manapun di kelas MotoGP tahun ini.

Singkatnya, kejayaan dua pembalap tersebut di MotoGP Aragon pastinya membuat Kantor Suzuki menjadi lebih ceria. Meski hal tersebut tetap menjadi janggal karena Mir mencatatkan statistik yang aneh tapi nyata terjadi.

Meskipun ada statistik aneh yang tak terhitung jumlahnya pernah terjadi di MotoGP, namun  saat ini yang paling jelas adalah bahwa Mir adalah pemimpin baru klasemen meskipun bukan salah satu dari delapan pemenang balapan di tahun 2020.

Ironisnya, meski sebagian besar merasa kagum karena Mir kini menjadi pemuncak klasemen sementara tanpa memenangi satu seri balapan MotoGP 2020, ia sendiri jelas frustrasi. 

Mir bahkan mengatakan bahwa dia tidak 'peduli' dengan gelar juara sampai dia mendapatkan kemenangan yang sulit dipahami itu.

Kesuksesan Alex Rins dan Joan Mir di podium MotoGP Aragon tak lepas dari seberapa jauh Suzuki mengembangkan mesin motor GSX-RR-nya, yang tampaknya mempertahankan handling manis untuk sasis. 

Namun sekarang terlihat sangat praktis di garis lurus, seperti yang ditunjukkan saat Rins mampu bertahan di peringkat satu saat berusaha direbut Alex Marquez.

Pada dasarnya, Suzuki sekarang memiliki motor yang sudah lama diminta oleh para pembalap Yamaha.