In-depth

'Dendam' Casey Stoner ke Valentino Rossi yang Belum Tuntas

Senin, 26 Oktober 2020 16:39 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Lucas Dawson/Getty Images
Casey Stoner masih aktif dalam urusan melempar kritik-kritik tajam untuk para pembalap MotoGP. Tak terkecuali untuk mantan rival abadinya, Valentino Rossi. Copyright: © Lucas Dawson/Getty Images
Casey Stoner masih aktif dalam urusan melempar kritik-kritik tajam untuk para pembalap MotoGP. Tak terkecuali untuk mantan rival abadinya, Valentino Rossi.

INDOSPORT.COM - Meski sudah lama pensiun, Casey Stoner masih aktif dalam urusan melempar kritik-kritik tajam untuk para pembalap MotoGP. Tak terkecuali untuk mantan rival abadinya, Valentino Rossi.

Dalam beberapa waktu terakhir, Casey Stoner memang rajin memberikan kritik untuk para pembalap di MotoGP 2020. Namun terkadang kritikan itu justru dipandang negatif oleh para rider.

Sebut saja pembalap Suzuki, Joan Mir, yang menanggap kritikan eks pembalap Australia itu tidak penting sama sekali. 

Mir balik menyebut Stoner yang menyebut MotoGP 2020 kualitasnya berkurang karena tak ada Marc Marquez bisa bicara sembarangan karena tak lagi membalap.

"Memang menyenangkan jika bicara dari luar, apalagi setelah pensiun, dan sebagainya. Saya tak bisa mengerti karena teorinya, Casey sudah pergi dari sini, bukan? Namun saat muncul, ia malah berkomentar begini. Saya tidak paham. Biar saja ia bicara apa pun yang ia mau, mengelurkan pendapat rumah, di atas sofa, pasti sangat nyaman," ujar Mir.

Tak berhenti sampai di situ, Stoner kini juara dunia MotoGP tahun 2011 itu kembali mengeluarkan jurus 'nyinyiran' miliknya untuk Valentino Rossi.

Casey Stoner dan Valentino Rossi punya sejarah di masa lalu. Keduanya pernah terlibat rivalitas panas untuk memperebutkan gelar juara MotoGP pada tahun 2007 hingga 2009.

Stoner yang saat itu masih muda ketimbang Rossi sukses mengganggu kekuasaan Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara MotoGP setelah gagal pada 2006.

Meski kini Stoner sudah pensiun, namun Stoner nampaknya masih suka untuk 'mengganggu'Rossi dan kali ini lewat omongan-omongan tajamnya. 

Berikut INDOSPORT merangkum beberapa kritik Stoner yang bisa membuat kuping Rossi panas baik saat masih sama-sama membalap atau kini saat ia sudah pensiun.

Hilang Respek ke Rossi

Pada Juli 2008 silam, di seri MotoGP Laguna Seca, Amerika Serikat, Casey Stoner yang saat itu memperkuat Ducati merasa tak terima usai motornya bersenggolan dengan Valentino Rossi.

Rossi yang saat itu bergabung dengan FIAT Yamaha melakukan manuver zigzag yang membuat Stoner kesal. Meski keduanya baik-baik saja, namun Stoner terlihat geram karena ia kalah dari The Doctor.

Stoner marah karena Rossi beberapa kali menyalipnya dan tak memberi kesemptan padanya untuk menciptakan jarak. Padahal Stoner tampil perkasa selama latihan bebas hingga kualifikasi.

Rossi akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang. Sementara Stoner harus pasrah menjadi runner up.

Saking marahnya, Stoner menolak ajakan Rossi untuk berjabat tangan usai balapan. Ia pun mengeluarkan kalimat tajam dengan menyebut ia benar-benar telah hilang respek pada Rossi.

Namun pada akhirnya Stoner meminta maaf pada Rossi atas perkataan emosionalnya itu.