In-depth

Asal Muasal Shoey, Selebrasi Aneh Minum Alkohol dari Sepatu di Podium F1

Minggu, 8 November 2020 16:13 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Daniel Ricciardo Copyright: © Getty Images
Daniel Ricciardo
Selebrasi Shoey Bahaya untuk Pembalap?

Secara kasat mata saja, meminum alkohol dari sepatu yang sudah digunakan nampak menjijikan dan sangat tak higienis. Alas kaki yang kotor dan usang seperti itu tentu memiliki banyak bakteri.

Tidak hanya ada banyak bakteri yang ada di bahan sepatu, tetapi pengujian  di bawah kondisi laboratorium yang ketat oleh ABC mengungkapkan bahwa sampanye mungkin adalah minuman beralkohol terburuk yang dapat Anda tambahkan ke dalamnya.

Gelembung dari sampanye dan sepatu yang berkeringat tidak bisa bercampur.
Kombinasi tersebut menghasilkan koktail beracun yang mungkin bisa membuat Ricciardo dan pembalap lain yang menyukai Shoey akan berhenti terpaksa di pit stop, benarkah?

Media Australia ABC melibatkan Laboratorium Gastroenterologi Sekolah Kedokteran Western Sydney University (WSU) untuk menguji sepatu olahraga yang penuh bakteri dan menambahkan minuman keras, dan melaporkan temuan mereka.

Pemeriksaan tersebut menghasilkan banyak hasil yang menarik. Ahli gastroenterologi akademik klinis WSU, Dr Vincent Ho, pad awalnya menyatakan jika bakteri yang ditemukan dalam sepatu-sepatu yang diuji tersebut tidak berbahaya.

Namun yang terjadi kemudian adalah sepatu yang direndam dalam berbagai minuman beralkohol selama 60 detik, diseka ulang, dan diuji ulang membuahkan hasil berbeda.

"Salah satu hal paling luar biasa yang kami temukan di sini adalah fakta bahwa Anda benar-benar dapat mengisolasi organisme seperti Staph bahkan setelah direndam dalam alkohol selama satu menit," kata Dr Ho.

Staph, atau Staphylococcus aureus, bukanlah sesuatu yang ingin Anda minum. dan dapat menyebabkan septikemia, pneumonia, keracunan makanan, muntah, mual dan diare.

Meski berbahaya, namun Dr Ho, menyebut pembalap boleh saja tetap melakukan tradisi Shoey meski berbahaya. Salah satu cara yang 'paling benar' yakni menuangkan minuman selain sampanye.

Bir, anggur merah, dan vodka dalam penelitan lebih aman diminum dalam sepatu ketimbang sampanye. Ketiga minuman tersebut dideteksi justru mampu membunuh bakteri dalam sepatu yang digunakan.