MotoGP

Dendam Kesumat, Rossi Ungkit Dosa Marquez: "Dia Tak Pantas Dimaafkan"

Selasa, 9 Februari 2021 16:01 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© MotoGP
Valentino Rossi menolak jabatan tangan Marc Marquez. Copyright: © MotoGP
Valentino Rossi menolak jabatan tangan Marc Marquez.

INDOSPORT.COM - Lima tahun setelah kekalahan kontroversial di MotoGP Sepang 2015, Valentino Rossi mengungkit kembali dosa Marz Marquez yang baginya tidak bisa dimaafkan. 

Pembalap gaek tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ternyata masih mengingat jelas perseteruannya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada tahun 2015 lalu.

Valentino Rossi pada MotoGP 2015 yang digelar di Sirkuit Sepang Malaysia sedianya tampil prima dan menjadi ancaman bagi Marc Marquez yang notebene meraih dua gelar beruntun yaitu pada musim 2013, 2014. 

The Doctor melesat cepat demi mengukuhkan gelar kesepuluhnya. Namun, usaha Rossi terganjal oleh Marquez yang kala itu mencoba untuk menghalanginya mendapatkan posisi terbaik.

Aksi saling salip lantas terjadi di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Sampai akhirnya Rossi melakukan manuver di Turn 14, yang memaksa Marc Marquez keluar sirkuit.

Sementara Rossi, dia berhasil finis di tiga besar. Seusai balapan, situasi pun memanas karen Marquez menuding Rossi sengaja menendang motornya hingga dirinya terjatuh.

Rossi yang tak terima dengan tudingan tersebut pun menyerang balik Marquez. Dia mengatakan bahwa Marquez menjalin kesepakatan dengan Lorenzo yang memang tengah bersaing memperebutkan gelar juara juga kala itu.

Insiden itu rupanya masih melukai hati Valentino Rossi. Ia berujar tidak mungkin memaafkan Marc Marquez atas kejadian di tahun 2015 lalu. 

"Tidak mungkin. Apa yang dia lakukan pada saya tidak bisa dimaafkan," tegas Valentino Rossi, dilansir dari media Italia, Corriere della Serra

"Saat saya mengenang kembali hari itu, saya masih merasakan betapa sakit dan kecewa seperti lima tahun yang lalu. Tampaknya sulih bagi mereka untuk berubah," imbuh Rossi. 

Dendam kesumat tersebut tak lantas membuat Rossi menjadi pribadi yang kejam. Ia tetap menunjukkan rasa prihatin atas kondisi Marc Marquez yang hingga kini belum pulih total dari cedera.