Tak Hanya Maverick Vinales, Deretan Pembalap yang Juga Jadi Korban Pemecatan

Sabtu, 21 Agustus 2021 15:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Aksi Romano Fenati yang menarik rem tangan lawan di Moto2 Copyright: © Getty Images
Aksi Romano Fenati yang menarik rem tangan lawan di Moto2
Tarik Rem Lawan dan Geber Gas Sampai Mesin Meledak

Romano Fenati

Romano Fenati menggemparkan dunia balap ketika tampil di Moto2 pada 2018 bersama tim Marinelli Snipers.

Dalam balapan di San Marino, Fenati mendadak mencoba menarik tuas rem Stefano Manzi yang saat itu tengah berduel dengannya.

Akibatnya, FIM langsung mendiskualifikasinya dari balapan tersebut dan memberinya larangan tampil di 2 balapan berikut. Namun, tim Marinelli Snipers kemudian langsung memutus kontraknya.

Menariknya, 2 tahun sebelumnya Fenati juga pernah dipecat dari tim Sky Racing Team VR46 yang saat itu tampil di kelas Moto3.

Pemecatan itu sendiri bukan karena performa atau ulah di lintasan, melainkan karena Romano Fenati melakukan kekerasan terhadap kepala mekanik, serta bertindak membangkang terhadap Uccio Salusi, sahabat Valentino Rossi yang menjadi penanggung jawab tim.

John Kocinski

John Kocinski adalah pembalap yang membela Lucky Strike Suzuki di kelas 250cc atau saat ini dikenal sebagai Moto2. Ia tampil gemilang di awal musim termasuk dengan merebut podium di Australia, tapi kemudian kinerjanya mulai naik-turun.

Puncaknya, saat balapan di Assen, John Kocinski yang finis ketiga mendadak menghentikan motor di tepi lintasan lalu turun dan menggeber gas sampai mesinnya meledak.

Akibat ulahnya itu, Kocinski pun langsung dipecat oleh Lucky Strike Suzuki. Kocinski kemudian pindah ke Cagiva dan naik ke kelas 500cc pada tengah musim itu, dan malah sukses menghadirkan kemenangan pertama bagi Cagiva di kelas tersebut.

Loris Capirossi

© MCN
Caption Copyright: MCNLoris Capirossi

Masih dari 250cc, pada musim 1998, tim Aprilia memutuskan memutuskan untuk Loris Capirossi meski rider Italia itu masih punya kontrak untuk musim berikutnya.

Pasalnya, sang pembalap dinilai bertindak tidak sportif saat terlibat kecelakaan dengan rekan setimnya sendiri, Tetsuya Harada.

Loris Capirossi kemudian menggugat Aprilia di pengadilan dan memenangkan gugatan itu serta dianggap tak bersalah atas kecelakaan dengan Harada. Aprilia pun terpaksa membayar Capirossi dengan dana kompensasi.

Anthony Gobert

Pada tahun 1997, Anthony Gobert membalap untuk Lucky Strike Suzuki di kelas 500cc. Ia sempat tampil di 9 seri sebelum dipecat karena menggunakan obat-obatan terlarang, yang terbukti melalui hasil tes yang dilakukan oleh Suzuki.