MotoGP

Mengenal 5 Pembalap Rookie MotoGP 2022: Ada Mantan Musuh Rider Indonesia dan si Biang Kerok

Selasa, 1 Maret 2022 14:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Remy Gardner, pembalap Moto2 yang resmi dipromosikan ke Tech3 KTM di MotoGP 2022. (Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images) Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Remy Gardner, pembalap Moto2 yang resmi dipromosikan ke Tech3 KTM di MotoGP 2022. (Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Ada Putra Legenda MotoGP dan si Tukang Bikin Ulah

Remy Gardner – Tech3 KTM

Remy Gardner datang ke MotoGP 2022 dengan menyandang status juara dunia Moto2 2021. Meski demikian, sejumlah pihak menilai gelar itu tidak layak jatuh ke tangannya karena ia meraih jumlah kemenangan lebih sedikit dibanding sang runner up, Raul Fernandez.

Meski demikian, tuduhan itu justru berpeluang membuat Remy Gardner tampil lebih termotivasi untuk membuktikan kepantasannya menyandang gelar juara dunia.

Rider asal Australia ini merupakan putra Wayne Gardner, mantan juara dunia MotoGP 1987 yang ketika itu dikenal sebagai kelas 500cc.

Pada tahun 2017 lalu, ia sempat terlibat perselisihan dengan rider Indonesia, Dimas Ekky, yang menabraknya sehingga mereka berdua gagal finis di seri Moto2 Malaysia.

Raul Fernandez – Tech3 KTM

Raul Fernandez adalah runner up Moto2 musim lalu yang sejatinya memenangi lebih banyak seri (8) dibandingkan Gardner yang jadi juara.

Situasi ini diyakini akan mendorongnya untuk berusaha tampil lebih baik daripada Gardner di MotoGP 2022. Apalagi, mereka sama-sama berstatus rookie dan akan tampil dengan motor yang sama.

Fernandez sendiri dikenal sebagai sosok dengan bakat hebat, sehingga cepat promosi. Ia tercatat hanya 1 tahun tampil di Moto2 sebelum promosi ke MotoGP.

Marco Bezzecchi – Mooney VR46 Racing Team

Marco Bezzecchi merupakan alumni akademi VR46 milik Valentino Rossi. Ia pun akan menjalani debut di MotoGP bersama tim milik sang legenda yakni Mooney VR46 Racing Team.

Bezzecchi sendiri merupakan pembalap berbakat yang menempati peringkat ketiga di Moto2 musim lalu, di bawah Gardner dan Fernandez. Ia sempat kesulitan di Moto2 dengan berada di peringkat 23 pada musim debutnya, sebelum menempati posisi ketiga di musim lalu yang jadi musim ketiganya.

Fabio di Giannantonio – Gresini Racing

Fabio di Giannantonio bukanlah sosok dengan prestasi mumpuni. Prestasi terbaiknya adalah runner up Moto3 2018 dan ia hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir Moto2 musim lalu. Namun, hal itu sudah cukup membuatnya dipromosikan ke tim Gresini untuk membela mereka di MotoGP 2022.

Dengan dukungan motor Ducati Desmosedici 21 yang musim lalu membawa Ducati menjadi runner up, serta Enea Bastiannini sebagai rekan setim, Fabio di Giannantonio diharapkan bisa belajar banyak di musim debutnya.

Darryn Binder – WithU Yamaha RNF

Darryn Binder menjadi nama paling kontroversial di daftar ini. Pasalnya, ia satu-satunya rookie yang lompat kelas ke MotoGP usai tampil di Moto3 musim lalu. Tak hanya itu, ia juga akan mengisi tempat yang ditinggalkan Valentino Rossi di WithU Yamaha RNF.

Darryn Binder juga punya reputasi buruk akibat kerap membalap secara ugal-ugalan. Musim lalu, ia bahkan didiskualifikasi dari balapan di Algarve usai menabrak Dennis Foggia yang sedang memburu gelar juara dunia.

Ulah adik Brad Binder (Red Bull KTM) itu bahkan sempat dibanjiri kritik dari sejumlah pembalap MotoGP, termasuk rekan setimnya saat ini, Andrea Dovizioso. Sempat pula muncul  wacana penerapan super licence bagi pembalap untuk tampil di Moto3-MotoGP untuk menghindari aksi serampangan di lintasan.