MotoGP

MotoGP: Marc Marquez Marah Besar ke Honda, Sang Adik Ajak Gabung Ducati

Selasa, 27 Desember 2022 15:55 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Willy Kurniawan
Pebalap MotoGP Marc Márquez usai latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (/19/03/22). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan Copyright: © REUTERS/Willy Kurniawan
Pebalap MotoGP Marc Márquez usai latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (/19/03/22). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM – Adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang telah hengkang dari Repsol Honda dan bergabung dengan Ducati mengutarakan bahwa Marc sedang kecewa dengan pabrikan Jepang dan mungkin akan hengkang.

Pada percobaan Post-Season yang diadakan di sirkuit Valencia menjadi saksi berpisahnya duo kakak beradik, Alex dan Marquez.

Alex Marquez saat ini diketahui sedang melakukan debutnya dengan Ducati dan ia pun mengaku puas dengan tim ini.

“Ini merupakan debut yang luar biasa dan aku sangat menikmati momen menaiki motor ini. Tim ini luar biasa dan saya langsung suka berada disini,” ungkap Alex Marquez.

Tidak seperti adiknya, Marc Marquez yang masih bertahan bersama Repsol Honda malah mengungkapkan kekesalannya lantaran tim motor asal Jepang ini dianggap tidak ada perkembangan.

Ambisi Marc Marquez untuk bisa menyamai gelar Juara Valentino Rossi sangatlah menggebu-nggebu.

Diketahui saat ini Marc Marquez telah memenangkan 6 gelar juara MotoGP, hanya selisih satu dari legenda hidup, Valentino Rossi, yang berhasil memenangkan 7 gelar.

“Yang saya pikirkan saat ini adalah untuk kembali ke puncak, jika (Repsol) Honda tidak dapat memenuhi ini maka saya mungkin akan mencari tim yang mampu untuk itu,” sebut Marc Marquez.

Marc Marquez sendiri baru saja diterpa cedera tangan yang mengharuskannya menepi di hampir sepanjang musim 2022.

Pembalap yang dijuluki The Baby Alien ini pun mengakui bahwa Repsol Honda adalah tim yang baik dan selalu memberikan perawatan terbaik ketika cedera. Masalah utamanya datang Ketika Honda dinilai tak bisa membuat motor seperti yang Marc Marquez inginkan.