x

Terungkap! Fakta di Balik Kontroversi Kegagalan Rossi di MotoGP 2015

Rabu, 4 April 2018 20:45 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Abdurrahman Ranala

Jika mencoba kembali melihat ke belakang, para penggemar MotoGP kemungkinan akan mengingat betapa krusialnya insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang pada 2015 lalu. 

Pada musim tersebut, menjadi duel sengit dua kandidat juara dunia MotoGP 2015, yakni Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. 

Namun sebuah insiden membuat pembalap Italia tersebut kehilangan kesempatannya untuk meraih gelar juara dunia musim tersebut. Kegagalannya pun berbuah kontroversi tersendiri.

Baca Juga

1. Senggol Marquez

Valentino Rossi dan Marc Marquez saat insiden GP Sepang 2015.

Semua bermula ketika Rossi diduga sengaja menyenggol motor Marquez hingga pembalap Spanyol itu pun terjatuh dari tunggannnya. 

Hal itu tentu saja membuat geram Rossi. Pasalnya, kakak dari Luca Marini tersebut hendak mengejar Lorenzo, namun merasa bahwa Marquez menghalanginya. Dan Rossi menilai hal tersebut telah terjadi pada seri-seri sebelumnya. 

Munculkan konsiprasi adanya kongkalikong antara pembalap Spanyol untuk menggagalkan Rossi sebagai pembalap Italia untuk meraih gelar juara di MotoGP musim itu. 


2. Fakta Mencengangkan

Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers.

Eks manajer tim Repsol, Livio Suppo baru-baru ini dikabarkan buka suara soal kontroversi kerjasama pembalap Spanyol untuk menundukkan Rossi dalam balapan tersebut.

"Konferensi pers GP Sepang aneh dan pendapatku itu kesalahan Valentino, karena di seri sebelumnya Marc menang di Phillip Island, di depan Jorge, itu kenapa mungkin Valentino tidak terima," ungkap Suppo, dikutip Speedweek. 

Ini kemungkinan bisa menjadi bukti bahwa Suppo mencoba tak memihak pada siapapun, melihat dirinya sendiri merupakan mantan pembalap Italia pula, sama seperti Rossi. 


3. Pembuktian Lewat Data

Marc Marquez.

Suppo juga turut mengungkapkan sebuah fakta lain, terkait data motor yang ditunggangi oleh Marc Marquez pada MotoGP 2015 lalu tersebut. 

"FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) meminta agar kami (Repsol Honda) tidak melakukan publikasi atas data motor Marc Marquez," ungkapnya. 

"Data bisa memperlihatkan semuanya, namun tak semuanya bisa jelas begitu saja. Namun, dari data tersebut akan lebih mudah dipahami masalah yang terjadi. Tapi bisa muncul beberapa masalah, sehingga kamu lebih memilih patuh pada FIM."

Marc MarquezValentino RossiJorge LorenzoMotoGPMotoGP MalaysiaMotoGP 2018

Berita Terkini