Sedang Menjajal Mobil F1, Sean Gelael Dipertahankan Tim Formula 2

INDOSPORT. COM - Kabar bahagia datang dari pembalap Indonesia di ajang Formula 2, Sean Gelael. Walau gagal menuai hasil apik di gelaran Formula 2 2018, Sean tetap dipertahankan timnnya, Prema Racing untuk kompetisi musim depan.

Ya, penampilan Sean pada gelaran Formula 2 2018 memang kurang cemerlang. Pada klasemen akhir, Sean berada di posisi 15 dengan torehan 29 poin.

Prestasi terbaik Sean Gelael musim 2018 terjadi pada balapan sprint di Sirkuit Monaco. Kala itu, Sean sukses mengakhiri balapan dengan status runner-up.

Melihat segala hasil itu, bos Prema Racing, Rene Rosin ternyata tetap memberikan kepercayaannya kepada Sean. Rosin pun menerangkan kalau musim depan Sean masih akan bertahan di Prema Racing menemani rekan setimnya, Mike Schumacher yang notabena merupakan anak dari legenda Formula 1, Michael Schumacher.

"Musim 2018 mungkin bukan balapan yang ideal bagi kami dan Sean. Namun, Sean menunjukkan semangat dan kapasitasnya. Musim 2019, kami akan tetap bersama dan mencoba membantu untuk mengerahkan potensi terbaiknya," kata bos Prema Racing, Rene Rosin dalam keterangan resminya.

1. Sedang Menjajal Mobil Formula 1

Kepastian soal bertahannya Sean ini juga sudah diumumkan Prema Racing dan Formula 2 melalui akun media sosial resminya. Kepastian tersebut pun membuat Sean bakal menjalani musim keempatnya di Formula 2.

"Terima kasih tim Prema Racing dan semua pihak yang memberikan saya kesempatan untuk sekali lagi membalap di Formula 2. Musim depan tentu saya berharap bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dari musim ini," kata Sean.

Kabar bahagia ini sendiri datang saat Sean sedang menjajal mobil tim Formula 1, Toro Rosso. Sean mendapat kesempatan mencoba jet darat milik Torro Rosso itu di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi dan menjalani 150 lap.

Selama menjalani tes itu, Sean pun berhasil menarik hati tim Toro Rosso. Buktinya, Team Principal Toro Rosso, Franz Tost mengaku sangat puas dengan teknik mengemudi Sean.

"Cara mengemudi Sean sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tes sebelumnya bersama kami. Data menunjukkan Sean melakukan perbaikan di sisi pengereman. Kami tidak melulu mempertimbangkan catatan waktu karena tes ini lebih fokus pada pengembangan ban," kata Tost.