x

Agar Tak Gagal Paham, Ini Perbedaan Formula 1 dengan Formula E yang Akan Digelar di Jakarta

Selasa, 16 Juli 2019 19:24 WIB
Editor: Coro Mountana
Alexander Albon saat tes mobil Formula E.

INDOSPORT.COM – Tahukah anda perbedaan dari Formula 1 dengan Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta? Berikut penjelasannya.

Sekadar informasi, kabar mengenai Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 2020 disampaikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya ajang Formula E nantinya akan membawa banyak manfaat bagi Jakarta.

Baca Juga

“Ini momen 13 Juli kemarin, usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020, kami bersama meninjau lintasan balap dan diakhiri kita foto bersama itu,” tulis Anies Baswedan dalam akun Instagram pribadinya.

Baca Juga

Menjadi sebuah kebanggaan bagi Jakarta dapat menjadi tuan rumah ajang balap mobil bergengsi,  seperti Formula 3. Namun sebenarnya tentu Formula 3 memiliki banyak perbedaan dengan Formula 1, apa sajakah itu?


1. Formula 1 vs Formula E

Kualifikasi Formula 1 GP Inggris di sirkuit Silverstone

Perlu diketahui kalau Formula E merupakan ajang balap mobil berdaya listrik, berbeda dengan Formula 1 yang tetap mengandalkan bahan bakar. Dari sisi kecepatan lari kedua mobil, terdapat data yang cukup mengejutkan karena cukup jauh selisihnya.

Merujuk pada laman sciencefocus.com, kecepatan maksimal sebuah mobil F1 adalah 378 km/jam, sementara mobil Formula E hanya 225 km/jam. Tak hanya kecepatannya saja, akselerasinya juga alami perbedaan yang signifikan.

Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari titik nol, mobil F1 membutuhkan waktu hanya 2,1 detik saja. Sementara mobil Formula E butuh waktu sampai 3 detik, dari sini kita bisa lihat kalau Formula 1 memiliki akselerasi lebih baik dibanding FE.

F1 GP Kanada di Circuit Gilles Villeneuve.

Jika ditilik lebih jauh, tenaga yang dikeluarkan dari motor penggerak Formula E hanya satu pertiga dari mesin hybrid 1,6 liter milik Formula 1. Mesin F1 semburkan tenaga sampai 950-an Tk, sementara motor Formula E hanya setara 268 Tk.

Tampak mobil Formula E terlihat sedikit tertinggal dibandingkan dengan Formula 1. Hal itu bisa dipahami karena mobil Formula E mengandalkan baterai yang masih memiliki sejumlah keterbatasan sehingga tak bisa seoptimal Formula 1.

Meski ada banyak kekurangan, Formula E ternyata memiliki kelebihan di hal lain seperti tak sebising Formula 1. Jika mobil Formula 1 menghasilkan tingkat kebisingan mencapai 134 dB (desibel), maka Formula 3 hanya berada di tingkat 80 dB.

Satu lagi keunggulan Formula E yaitu teknologi yang terus di upgrade membuat balapannya tidak lagi memerlukan pit stop. Salah satu penyebabnya adalah karena ban mobilnya sudah mampu menyesuaikan dengan segala jenis cuaca.

Formula 1Formula EAnies BaswedanBalap MobilBerita Olahraga

Berita Terkini