x

Cerita Mistis Sirkuit Sepang yang Jadi Saksi Bisu Tewasnya Marco Simoncelli

Jumat, 18 September 2020 19:57 WIB
Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM - Balapan MotoGP akan digelar di Sirkuit Misano yang kini berganti nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli. Meski namanya diabadikan menjadi Sirkuit di Italia, namun mendiang Simoncelli tentu akan selalu memiliki ikatan dengan Sirkuit Sepang.

Sirkuit Sepang di Malaysia menjadi saksi bisu kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Simoncelli. 

Baca Juga
Baca Juga

Simoncelli tewas di Sirkuit Sepang pada 12 Oktober 2011 silam saat ia terjatuh dari motornya di tikungan 11 dan langsung tertabrak motor Valentino Rossi dan Colin Edwards yang tak bisa menghindar.

Simoncelli dimakamkan di Santa Maria Churchyard, Coriano, Italia pada 27 Oktober 2011. Meninggalnya Simoncelli meninggalkan duka mendalam untuk dunia balap dunia dan dikenang hingga kini.

Ayahanda Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, bahkan masih teringat bagaimana sang putra ternyata memiliki ikatan dengan Sirkuit Sepang.

Semasa hidupnya, Simoncelli punya cerita menarik dengan Sirkuit Sepang yang ternyata menjadi tempat balapan terakhirnya sebelum meninggal dunia. Pembalap kelahiran 20 Januari 1987 itu memiliki inisial 'Sic' yang sama seperti inisial Sepang.

Baca Juga
Baca Juga

"Makanya, setiap dari Sepang saya dan Marco selalu membeli banyak cinderamata untuk oleh-oleh. Karena inisial sirkuit yang kebetulan sama dengan inisal Marco," ujar Paolo.

Meski meninggalkan kisah pilu, namun Sirkuit Sepang juga memiliki kisah mistis tersendiri untuk mendiang Simoncelli. Sepang menjadi tempat serba pertama untuk pria yang meninggal di usia 24 tahun itu.

Pada 2008 silam, Simoncelli meraih gelar juara dunia GP 250 Cc di sirkuit tersebut. Sepang juga menjadi tempat pertama Simoncelli kala memulai debutnya di kelas MotoGP.

Simoncelli menggeber motor MotoGP pertamanya di Sepang pada 2010 dalam sesi tes pramusim di Sepang. 


1. Cerita Valentino Rossi soal Insiden Simoncelli

Pembalap MotoGP Valentino Rossi di tes MotoGP Sepang 2020;.

Valentino Rossi dan Collin Edwards memang menjadi dua pembalap yang ikut menjadi saksi kecelakaan nahas yang merenggut nyawa Simoncelli. Keduanya tak bisa menghindari Simoncelli yang terjatuh dan masuk ke jalur balapan mereka.

Rossi pada 2018 lalu sempat menceritakan kecelakaan tragis yang membuat Simoncelli tewas. The Doctor mengaku tak bisa melakukan apa-apa karena saat itu Simoncelli yang sudah terjatuh masuk ke jalur motornya.

“Saya pikir dalam kasus ini dia mencoba untuk tidak berhenti dan keluar dari balapan dalam upayanya menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Tapi saat itu badannya telah bersentuhan dengan aspal bagaikan ban ketiga dan memasuki jalur pembalap lainnya,” ucap Simoncelli, melansir dari Motorcyclenews, Kamis (4/1/2018).

“Jelasnya, Simoncelli tidak beruntung dan kami terus meningkatkan keamanan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tetap kecelakaan ini menjadi paling berbahaya, terutama pada lap pertama dimana banyak motor saling berdekatan. Masalah seperti ini bisa selesai dengan kejadian buruk,” lanjutnya.

“Saya ingat berada di belakang Colin, di saat bersamaan Simoncelli berada di tengah lintasan pada sudut yang tidak mungkin saya hindari. Tidak ada yang bisa saya lakukan pada saat itu,” tutup Rossi.

Beberapa tahun setelah kematian Simoncelli, pada tahun 2013, ayahnya Paolo Simoncelli mengumumkan pembentukan Sic58 Squadra Corse untuk menghormati Marco. 
Tim ini diciptakan untuk membantu pembalap muda Italia berkembang di tingkat bawah balap Grand Prix. Tim ini awalnya berlomba dalam seri Moto3 Italia sebelum naik ke FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2015.

Pada 8 September 2016, diumumkan bahwa nomor balap Simoncelli #58 akan dipensiunkan dari semua kelas kompetisi balap Grand Prix.

Valentino RossiMotoGPMarco SimoncelliSirkuit SepangBerita MotoGP

Berita Terkini