x

Akui Buat Ulah di GP Styria, Maverick Vinales Akhirnya Minta Maaf Pada Yamaha

Minggu, 15 Agustus 2021 05:06 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales akhirnya meminta maaf kepada timnya setelah melakukan kesalahan fatal di MotoGP Styria.

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Maverick Vinales akhirnya meminta maaf kepada timnya setelah melakukan kesalahan fatal di MotoGP Styria.

Maverick Vinales saat ini tengah menjalani hukuman skorsing setelah berkendara dengan cara yang tidak aman di motoGP Styria pekan lalu.

Aksi tersebut dinilai tidak aman lantaran berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin motor. Saat itu Vinales mengalami masalah teknis yang membuatnya frustasi.

Meski demikian, pada Sabtu (14/08/21) pembalap Yamaha itu sudah mengakui kesalahannya dan melayangkan permohonan maaf.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya telah melalui waktu yang sangat membuat frustrasi. Masalah itu terus berkembang dan saya tidak tahu bagaimana cara menanganinya," ujar Maverick Vinales dilansir dari Crash.

"Saya benar-benar tak terkendali di lap terakhir. aya minta maaf kepada Yamaha. Saya tidak ingin menempatkan pengendara lain dalam risiko. Saya tidak tahu apakah situasi dengan Yamaha bisa diperbaiki," sambungnya lagi.

Maverick Vinales kini menghormati mengenai apapun keputusan yang akan diambil Yamaha terkait masa depannya.

Baca Juga
Baca Juga

"Sekarang saya ingin tetap tenang, merenungkan segalanya dan mencoba untuk kembali lebih kuat, dengan segala sesuatu kemungkinan yang bisa terjadi. Saya seorang pejuang, sangat sulit bagi saya untuk menonton GP dari sisi trek," kata Vinales.

"Saya telah menerima banyak pesan bagus dalam beberapa hari terakhir daari para pembalap lainnya. Bahkan beberapa yang tidak memiliki hubungan erat juga memberikan pesan serupa," pungkasnya. Permintaan maaf Maverick Vinales itu langsung ditanggapi oleh pihak Yamaha.


1. Menanti Kejelasan Nasib maveric Vinales

Pembalap Team Suzuki MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales.

Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli turut buka suara untuk menanggapi permintaan maaf Maverick Vinales.

"Kami menghargai permintaan maafnya, tetapi kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan saat ini," ujar Meregalli.

Pihak Yamaha mengaku belum bisa menentukan keputusan terkait kelanjutan nasib Vinales. Ketika nasibnya bersama Yamaha sedang simpang siur, pembalap asal Spanyol itu justru dirumorkan akan bergabung dengan Aprilia pada 2022 mendatang.

Terlepas dari hal itu, Yamaha saat ini dikabarkan tengah mempertimbangkan Cal Crutchlow untuk tampil di MotoGP Austria. Crutchlow ditunjuk untuk menggantikan Franco Morbidelli yang sedang cedera sehingga tidak bisa memperkuat Petronas Yamaha.

YamahaMotoGPMaverick VinalesOtomotifBerita MotoGPBerita OtomotifMotoGP Styria

Berita Terkini