x

Perpanjang Kontrak di Red Bull, Max Verstappen Dibayar Hampir 800 Miliar per Tahun

Kamis, 3 Maret 2022 20:18 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
Max Verstappen baru menandatangani kontrak baru dengan Red Bull hingga 2028 alias hingga 5 tahun kedepan. Dalam kontrak anyarnya, pembalap F1 berusia 24 tahun tersebut mendapat bayaran selangit.

INDOSPORT.COM - Max Verstappen baru menandatangani kontrak baru dengan Red Bull hingga 2028 alias hingga 5 tahun kedepan. Dalam kontrak anyarnya, pembalap F1 berusia 24 tahun tersebut mendapat bayaran selangit.

Bagaimana tidak, juara bertahan F1 tersebut digaji 33,3-41,7 juta pound sterling alias setara dengan Rp797 Miliar per tahun. Itu akan menjadikannya sebagai pembalap F1 dengan bayaran tertinggi.

Bahkan, jumlah gaji Max Verstappen sedikit lebih unggul dari rival abadinya Lewis Hamilton yang digaji Mercedes senilai 40 juta pound sterling.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya sangat menikmati menjadi bagian dari Oracle Red Bull Racing Team, jadi memilih untuk bertahan hingga musim 2028 adalah keputusan yang mudah,” ucapnya usai meneken kontrak baru melansir dari BBC.

Baca Juga
Baca Juga

Lebih lanjut, Verstappen berambisi untuk mempertahankan gelarnya. Ia pun berjanji untuk memenangkan kejuaraan di masa pengabdiannya bersama Red Bull.

“Saya suka tim ini dan tahun lalu benar-benar luar biasa, tujuan kami sejak kami bersatu pada tahun 2016 adalah untuk memenangkan kejuaraan dan kami telah melakukannya, jadi sekarang ini tentang mempertahankan nomor satu di mobil dalam jangka panjang,” jelasnya.


1. Kiprah Verstappen

Pembalapan F1 Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes GP).

Max Verstappen sendiri pertama kali terjun di dunia F1 pada tahun 2015. Saat itu ia bergabung dengan tim Toro Rosso dan mencetak 49 poin di musim debutnya.

Penampilan apik Verstappen kemudain membuatnya dipromosikan ke Tim Red Bull semusim berikutnya. Tak disangka, keputusan Red Bull berbuah manis.

Verstappen langsung mencatatkan kemenangan saat balapan Grand Pix Spanyol. Penampilan apik tersebut terus berlanjut hingga sekarang. Jika ditotal sejak 2016, Verstappen telah memenangkan sebanyak 20 kali balapan.

"Membuat Max menandatangani kontrak dengan Oracle Red Bull Racing hingga akhir 2028 adalah pernyataan niat yang nyata,” ucap Kepala Tim Red Bull, Christian Horner.

"Fokus langsung kami adalah mempertahankan gelar juara dunia Max, tetapi kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa dia adalah bagian dari perencanaan jangka panjang tim."


2. Gebrakan Red Bull

Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) di F1 GP Arab Saudi (06/12/21).

Selain memperbarui kontrak Verstappen, Red Bull juga melakukan gebrakan lain berupa mengambil alih hak intelektual atau hak paten produksi mesin F1 dari Honda mulai F1 2022.

Artinya, Red Bull akan 'membuat mesin sendiri' mulai F1 2022 mendatang. Nantunya, Red Bull membangun mesinnya sendiri dengan menggunakan bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain demi menghemat pemborosan di tengah krisis ekonomi, keputusan tersebut bakal menguntungkan Red Bull karena tak harus bekerja lebih keras dalam produksi mesin.

Red Bull F1F1Max VerstappenFormula 1Berita F1

Berita Terkini