x

MotoGP Mandalika 2022 Jadi Mimpi Buruk, Manajer Honda Akan Bicara dengan Michelin

Jumat, 25 Maret 2022 06:10 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Yosef Bayu Anangga
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa timnya akan berdiskusi dengan penyedia resmi ban MotoGP 2022, Michelin, usai MotoGP Mandalika 2022. Foto: Reuters/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa timnya akan berdiskusi dengan penyedia resmi ban MotoGP 2022, Michelin, usai MotoGP Mandalika 2022.

Tim Repsol Honda sempat mengalami nasib buruk saat berlaga di MotoGP Mandalika 2022 pekan lalu.

Baca Juga

Padahal, tim pabrikan Jepang ini sempat cukup yakin bisa meraih kemenangan di Indonesia, mengingat dalam tes beberapa waktu silam meraih hasil maksimal.

Pol Espargaro yang mengendarai Honda RC213V mampu memaksimalkan kecepatan dan memimpin tes pra-musim yang digelar di Sirkuit Mandalika, juga tiga pembalap Honda lain, termasuk Marc Marquez mampu mendapat hasil gemilang.

Namun demikian, pada balapan MotoGP  yang digelar di Sirkuit Mandalika pada pekan lalu, Honda mengalami mimpi buruk.

Baca Juga

Salah satunya juga ketika pembalap Spanyol. Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat yang membuat motornya terpelanting ke depan saat sesi pemanasan.

Kecelakaan ini membuat Marquez dilarikan ke rumah sakit dan melewatkan balapan di Mandalika.

Hal ini sempat diungkap oleh manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig dalam sebuah wawancara mengenai mimpi buruk di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga

“Marquez mengalami kecelakaan dan tidak bisa balapan, sementara di pramusim kami sangat cepat sebelum Michelin mengganti ban dan motor kami berubah secara drastic,” ujar Puig dilansir dari Crash.

“Kami belum sepenuhnya memahami situasi yang terjadi dan harus berdiskusi secara mendalam dengan Michelin mengenai situasi ban.”


1. Honda Tak Senang dengan Hasil di Mandalika

Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

“Untuk berubah dari mulanya kami bisa sangat cepat dalam sebulan belakangan, sangat sulit bagi pembalap kami untuk merasa percaya diri. Secara keseluruhan kami tak bahagia,” imbuh Puig.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro sendiri kesulitan saat tampil di MotoGP Mandalika dan tampil kurang maksimal pada pekan lalu.

Baca Juga

Kemudian, balapan di Mandalika juga mengubah peta persaingan tim, yakni ketika Ducati dan KTM justru mampu tampil baik di tengah guyuran hujan.

Kemudian, dua pabrikan lain, Yamaha dan Aprilia cenderung stabil dan Fabio Quartararo mampu menyamai catatan waktu Pol Espargaro untuk mendapatkan posisi start pertama.

Masalah besar terjadi pada Suzuki dan Honda yang kehilangan daya cengkeram di ban belakang dan hanya mengandalkan ban depan untuk berbelok dan menyebabkan panas berlebih.

Baca Juga

Sebelumnya, Marc Marquez sempat hanya berada di peringkat ke-15 usai menderita kecelakaan di sesi kualifikasi.

Kemudian, Espargaro berada di posisi 16 dan sempat melakukan protes soal penyediaan ban di MotoGP Mandalika 2022.

Nasib sial juga menimpa tim satelit, LCR Honda yang hanya mampu menempatkan pembalapnya, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di posisi 19 dan 24.


2. Suzuki Alami Nasib Baik di MotoGP Mandalika

Para pembalap Team Suzuki Ecstar's Joan Mir, Repsol Honda Team's Pol Espargaro dan Red Bull KTM Factory Racing's Miguel Oliveira saat beraksi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

Nasib lebih baik dialami oleh Suzuki, usai Alex Rins tampil cukup baik dan menyelesaikan balapan di posisi kedelapan pada balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Selanjutnya, MotoGP 2022 akan melanjutkan langkah ke Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina untuk menggelar seri ketiga pada (04/04/22).

Baca Selengkapnya: Profil Singkat Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan dengan Bayaran Kalahkan Petinggi BUMN

Marc MarquezRepsol HondaMotoGPOtomotifBerita OtomotifMotoGP 2022

Berita Terkini