x

Kembali ke Formula 1, Ford Punya 5 Prestasi Luar Biasa dalam Sejarah Jet Darat

Sabtu, 25 Februari 2023 01:31 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Michael Schumacher

INDOSPORT.COM - Ford baru saja mengumumkan secara resmi akan kembali ke Formula One (F1) pada musim 2026 nanti. Ternyata mereka punya 5 prestasi luar biasa dalam sejarah F1.

Pengumuman kembalinya salah satu raksasa otomotif Amerika Serikat itu ke F1 disampaikan di acara launching livery terbaru milik Red Bull Racing pada awal Februari kemarin. 

Baca Juga

Dalam acara peluncuran itu dikatakan juga Ford akan kembali ke Formula 1 bekerja sama dengan tim Red Bull Racing. 

Tentu saja pengumuman kembalinya Ford dan bekerja sama dengan Red Bull Racing menjadi sorotan para penggemar ajang balap mobil jet darat ini. 

Pasalnya, Red Bull Racing memang sungguh dominan di arena balap sepanjang musim 2022 kemarin. 

Baca Juga

Mereka bahkan memenangkan kejuaraan dunia Formula 1 2022 untuk kategori pembalap dan juga konstruktor. 

Untuk pembalap, Max Verstappen sukses besar membawa Red Bull Racing F1 menjuarai dengan memuncaki klasemen akhir F1 2022. 

Jika pada 2026 mendatang bekerja sama dengan Ford, besar kemungkinan Red Bull Racing F1 akan tambah gacor dari segi performa mesin mobil. 

Baca Juga

Ford sendiri bukanlah nama asing dalam sejarah Formula 1. Mereka punya sederet prestasi yang sempat mewarnai perjalanan Formula 1 sejak awal-awal. 

INDOSPORT sudah menguliknya untuk kamu, langsung saja, simak selengkapnya 5 prestasi luar biasa Ford di sepanjang sejarah Formula 1. 


1. 5. Juara Pertama Schumacher bersama Ford

Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) di F1 GP Arab Saudi (06/12/21).

Schumacher memulai debutnya di F1 bersama tim Jordan pada 1991 silam. Namun setelah beberapa kali menjalani lap kualifikasi, pemuda ini mulai menarik perhatian tim lain. 

Hingga akhirnya Benetton-Ford, tim konstruktor yang bekerja sama dengan Ford, mendapatkan jasa Schumacher. Di sinilah kisah kesuksesan sang legenda dimulai. 

Baca Juga

Ya, pada 1994, Schumacher memenangkan delapan dari 16 balapan membela Benetton-Ford. Yang membuatnya mendapatkan gelar juara dunia F1 pertamanya dalam karir. 

4. Ford, Salah Satu Pabrikan Tersukses di F1

Meski sudah 20 tahun absen dari Formula 1, kehadiran Ford tetap tidak lekang oleh waktu. Pasalnya, mereka merupakan salah satu pabrikan tersukses dalam sejarah. 

Mereka mungkin ada di urutan ketiga setelah Mercedes dan Ferrari jika kita membicarakan pabrikan mobil terbaik sepanjang sejarah balapan. 

Baca Juga

Selama partisipasinya di Formula 1, Ford total mengantongi 10 gelar juara konstruktor, yang lima di antaranya diraih bersama Lotus-Ford Cosworth Team. 

Terakhir kali menjadi juara dunia untuk kategori konstruktor terbaik, Ford memenangkannya bersama Williams-Ford Cosworth pada 1981 silam. 

3. Debut Luar Biasa di Musim 1967

Sebelum hiatus dari Formula 1 pada musim 2004 silam, Ford sudah cukup lama meramaikan lintasan balap F1. 

Baca Juga

Yakni sejak 1967 silam, yang pertama kali muncul dengan mesin monster, yang akhirnya membuat setiap tim cukup dominan bersama mereka. 

Mesin luar biasa ini diberi nama mesin The Ford DFV, yang membantu Lotus berada di urutan kedua untuk konstruktor terbaik dan Jim Clark di tempat ketiga pembalap terbaik pada 1967. 


2. 2. Punya Banyak Pembalap Juara

Salah satu legenda hidup Formula 1, Sir Jackie Stewart.

Mesin luar biasa The Ford DFV cukup lama mendominasi lintasan balap Formula 1. Performa mesin buatan Ford ini bahkan sering memberi gelar juara kepada banyak pembalap. 

Total, sebanyak 13 pembalap yang sudah dibantu mesin Ford untuk mengantongi gelar juara dunianya. 

Seperti Jackie Stewart yang bahkan memenangkan gelar juara dunia sebanyak tiga kali dengan mesin Ford. Lalu Emmerson Fittipaldi dua kali juara dunia karena mesin Ford.

Baca Juga

1. Akhir dari Dominasi Ford

Pada tahun 2000, Ford mengambil langkah besar dengan membeli tim balapnya sendiri. Mereka membeli Stewart Racing Team dan mengubah namanya jadi Jaguar Racing. 

Namun langkah ini adalah kesalahan besar karena di musim perdana, Jaguar Racing tidak memenangkan sekali pun balapan. 

Akhirnya setelah mencoba bertahan empat tahun, Ford menjual timnya pada 2004 dan kala itu, terjual ke Red Bull Racing.

Red Bull F1F1Michael SchumacherFormula 1Jackie Stewart

Berita Terkini