Bintang F1 Charles Leclerc Rambah Jadi Musisi, Lagunya Ngehits Saingi Taylor Swift

INDOSPORT.COM – Bintang Formula 1 (F1) andalan Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, memulai karier baru sebagai musisi. Lagu debutnya langsung hits saingi Taylor Swift.

Memiliki kenangan yang cukup pahit saat gagal finis di F1 GP Australia 2023 pada awal April lalu, menjadi sumber inspirasi pembalap Charles Leclerc merilis single berjudul AUS23 (1:1).

Dikelola Manajemen Vedigris, lagu klasik berdurasi sekitar empat menit itu menampilkan Charles Leclerc yang mahir memainkan piano.

Memutuskan merambah dunia musik, agaknya Leclerc berhak menikmati masa indah debutnya. Melansir ESPN dari The Sun, dia kini telah menguasai 10 besar tangga lagu di ITunes seluruh dunia setelah lagunya rilis.

Namanya berada di tengah-tengah jajaran musisi tip dunia yang tentunya sudah tidak asing di dunia seperti Taylor Swift, Miley Cyrus, hingga Ed Sheeran.

“Saya senang berbagi dengan kalian semua dengan sebuah lagu piano yang saya ciptakan. Semua ini lahir dari kecintaan kepada musik dan dibuat sebagai cara untuk melepaskan diri dari balapan dan bersantai sejenak,” tulis Leclerc di profil resminya di Spotify.

“Saya membuat lagu ini sekitar Grand Prix Formula 1 (F1) Australia. Itulah mengapa saya menyebutnya AUS AUS23 (1:1).”

“(Karya) ini adalah cara kami menyebut Grand Prix Australia di tim Formula 1 saya, dan saya pun berpikir itu akan menjadi koneksi yang bagus di dunia balap,” sambung pembalap Scuderia Ferrari itu.

Dalam ceritanya, Leclerc menambahkan jika lagu AUS23 (1:1) tersebut juga didedikasikan untuk kecintaannya pada musik, di mana dia baru latihan piano selama masa pandemi Covid-19.

“Kecintaan kepada musik selalu ada, tetapi baru saat pandemi saya mulai bermain piano. Dengan lebih banyak waktu di rumah, saya memutuskan membeli piano dan belajar. Sejak itu saya jatuh cinta dengan musik dan memainkannya setiap kali saya di rumah,” imbuh Leclerc.

1. Multitalenta di Industri Hiburan

Dalam pengakuan lanjutannya, Charles Leclerc mengaku percaya diri merilis karya AUS23 (1;1) setelah dia mendapat umpan balik positif dari penggemar ketika karyanya diunggah di instagram story.

“Setelah mengunggah cerita di instagram saya, saya lalu memainkan laga karya piano karya saya. Syaa mendapatkan beragam umpan balik yang positif dari penggemar.”

“Hal itu menginspirasi saya untuk merekamnya, sehingga memudahkan pengegmar untuk menikmati karya musik saya,” pungkas pembalap Ferrari berusia 26 tahun tersebut.

Melansir The Sun, kini pun karya baru Leclerc mendapatkan sambutan hangat dari para penggemarnya di berbagai platform media sosial.

Sebelum merilis single baru dengan karier barunya sebagai musisi, sebenarnya Charles Leclerc juga sudah banyak pengalaman di industri hiburan.

Pada tahun 2020 lalu, di tengah kesibukannya sebagai pembalap Formula 1 (F1), Charles Leclerc dipercaya sebagai bintang di film remake berjudul “Le Grand Rendez-vous. “

Kemudian pada tahun 2022 lalu, Charles Leclerc juga pernah menjadi pengisi suara di film animasi produksi Disney Pixar berjudul Lightyear.

Bukan tidak mungkin jika menjadi entertainer akan menjadi profesi lain yang akan ditekuni lebih serius oleh Charles Leclerc selain menjadi pembalap Formula 1.

Usai gagal finis di F1 GP Australia 2023 lalu, Charles Leclerc berharap peruntungan yang lebih baik di GP Azerbaijan pada 28 April sampai 30 April 2023.

Sumber: The Sun, ESPN