Oase

Elon Musk Jual Saham Tesla untuk Bayar Pajak, Segini Besarannya

Kamis, 11 November 2021 20:32 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© entrepreneur/Maja Hitij/Getty Images
CEO Tesla, Elon Musk. Copyright: © entrepreneur/Maja Hitij/Getty Images
CEO Tesla, Elon Musk.

INDOSPORT.COM - CEO Tesla, Elon Musk, disinyalir punya masalah tanggungan pajak yang tagihannya mencapai 15 miliar dolar AS lebih (Rp213 triliun).

Sebelumnya, ia sempat dikabarkan akan menjual 10 persen saham Tesla, dan akhirnya ia melepas 5 miliar dolar AS (Rp71,3 triliun) sahamnya, menurut pengajuan keuangan pada Rabu malam.

Menurut laporan, Elon Musk masih memegang lebih dari 166 juta saham. Ia menjual lebih dari 3,5 juta saham senilai lebih dari 3,88 miliar dolar dalam serangkaian perdagangan yang dilakukan Selasa dan Rabu.

Namun transaksi tersebut tidak ditandai sebagai 10b5, yang mana artinya bukanlah penjualan terjadwal.

Sebelumnya pada Rabu malam, melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (11/11/21), pengajuan menunjukkan Elon Musk menjual blok terpisah saham Tesla melalui rencana yang dia mulai pada 14 September tahun ini.

Penjualan tersebut konon berjumlah lebih dari 930.000 saham, yang nilainya lebih dari 1,1 miliar dolar AS.

Elon Musk menjual saham ini sebagian untuk memenuhi kewajiban pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham.

Sebelum rencana penjualan itu diumumkan, ia sempat meminta 62,5 juta pengikut Twitter-nya untuk memilih dalam jajak pendapat informal, dengan memberi tahu bahwa suara mereka akan menentukan masa depan kepemilikannya di Tesla.

Setelah jajak pendapat Twitter, saham Tesla merosot lebih dari 15 persen selama Senin dan Selasa, sebelum rebound lebih dari 4 persen pada hari Rabu. Saham mulai naik lebih tinggi dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Kamis, melansir Warta Ekonomi.

CEO Citadel Ken Griffin, berbicara di DealBook Online Summit pada hari Rabu, mengatakan dia secara pribadi tidak ingin melihat Elon Musk menjual sahamnya.

“Individu seperti Elon Musk, seperti Jeff Bezos telah mengubah hidup, dan kami ingin mereka tetap mengendalikan perusahaan mereka, selama mereka memiliki energi dan ambisi untuk terus memajukan bisnis.”

Sebelumnya, Elon Musk mengisyaratkan bahwa ia kemungkinan akan menjual "blok besar" dari opsinya pada kuartal keempat.

Pada penampilan di Code Conference pada bulan September, ia mengatakan ketika opsi sahamnya berakhir di Tesla, tarif pajak marjinalnya akan lebih dari 50 persen.

Anggota dewan saat ini dan mantan termasuk ketua Robyn Denholm, saudara laki-laki Elon Musk, Kimbal Musk, Ira Ehrenpreis dan Antonio Gracias, telah melepas ratusan juta dolar saham Tesla sejak 28 Oktober setelah kapitalisasi pasar Tesla melampaui 1 triliun dolar AS.

Di antara penjualan orang dalam itu, Kimbal Musk adalah satu-satunya transaksi yang tidak terdaftar sebagai 10b5, atau penjualan yang direncanakan.

Ia menjual sekitar 109 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) sahamnya sehari sebelum jajak pendapat Twitter Elon Musk.

Baca berita asli di Akurat.Co