Tersandung Kasus Pelecehan, Fearless Rebellion Esports Dipecat Tidak Hormat

Akun TikTok @uravocuddle mengunggah percakapan antara dirinya dan Fearless, yang membuktikan bahwa ia mendapat pelecehan dari pemain Esports tersebut.

"Gue minta tolong banget sama lo buat jangan kurang ajar. Nggak sopan lo main narik-narik tangan gue," kata sang korban.

"Maap ya Kak, tadi niatnya mau bayar kok, cuma kakaknya udah salah paham aja. Aku juga lupa ngomong ke kakaknya tadi sendiri aja ke atas," balas Fearless di Instagram.

"Kukira kakaknya bisa disewa, sorry ya, aku bisa bayar Kak, bukan mokondo. Gajiku lebih gede dari Kakak lima kali lipat."

"Lagian aku juga suka Kakak. Kalau nggak suka, nggak mungkin kan aku ajak Kakak ke kamar," tambah sang pemain Rebellion Zion.

Seketika, percakapan ini viral di media sosial, sehingga sampai ke manajemen tim Rebellion Esports, dan pihak MPL Indonesia juga langsung menyelidiki kebenarannya.

Rebellion Esports akhirnya membuat rilis resmi bahwa Fearless sudah dipecat dan bukan menjadi bagian dari mereka lagi.

"Kami sebagai organisasi yang sangat menghargai wanita dan tidak mentolerir segala tindakan yang mendiskreditkan wanita," tertulis di rilis Rebellion Esports.

"Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi, terutama kepada W, atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota dari tim kami, Fearless," lanjutan dalam rilisnya.

"Kami, Rebellion Esports, memutuskan untuk secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," pungkasnya.