Roger Federer mampu lolos dari "maut" meski sudah di pinggir jurang. Dengan perjuangan luar biasa, petenis peringkat tiga dunia itu mampu lolos dari kekalahan dan justru berbalik menang saat hadapi Leonardo Mayer, peringkat 25 dunia asal Argentina.
Tanda-tanda laga akan berjalan alot bagi Federer sudah terlihat ketika dia tertinggal 1-3 di set pertama. Namun, Federer mampu keluar dari tekanan dan memenangi set pertama dalam 61 menit.
Mayer bangkit dan menggila di set kedua. Dengan hanya mencatat delapan kesalahan, petenis ARgentina berusia 25 tahun itu menutup set dengan kemenangan 6-3.
Pertarungan sengit terjadi di set penentuan. Kedua pemain saling mangambil poin dan memaksa tie-break. Saat tie-break, Federer terdesak saat Mayer mendapat kesempatan lima kali untuk mengakhiri laga. Namun, Mayer gagal dan Federer seperti mendapat angin kedua dan akhirnya keluar sebagai pemanang.
"Saya luar biasa beruntung kali ini. Jujur, saya pikir dia (Mayer) pantas menang. Ini nyaris sekali. Saya merasa kasihan kepada Leonardo. tapiinilah pertandingan," kata Federer.
Di babak ketiga, Federer akan menghadapi unggulan 14, Roberto Bautista Agut.