Bermain di La Caja Mágic atau biasa juga disebut Manzanares Park Tennis Center, Serena Williams masih terlalu tangguh bagi Sloane Stephens. Maklum, Serena, yang berhasil mencatat kemenangan 22 beruntun, adalah petenis nomor satu dunia, Stephens saat ini menempati posisi 38 dunia.
Serena mengawali kemenangan tahun ini dengan mengalahkan petenis Belgia, Alison Van Uytvanck, 6–0, 6–4 di putaran pertama Grand Slam Australia Terbuka. Dan kemenangan ketujuh beruntunnya dicatat dengan mengalahkan petenis cantik Maria Sharapova di final Australia Terbuka.
Sedangkan kemenangan ke-18 beruntun Serena pada tahun ini dicatat saat menjuarai Miami Terbuka. Pada laga final tersebut petenis 33 tahun itu mengalahkan petenis asal Spanyol, Carla Suarez Navarro 6-2, 6-0.
Namun Serena berpeluang untuk menambah rekor kemenangan beruntunnya pada tahun ini. Pada putaran ketiga Madrid Terbuka, Serena akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Ajla Tomljanović dan Victoria Azarenka.
Selain itu Serena juga tidak terkalahkan di Madrid Terbuka sejak 2010, di terakhir dia dikalahkan oleh Nadia Petrova di putaran ketiga. Sedangkan pada 2011, Serena absen, lalu pada 2012 dan 2013 dia menjadi juara, namun pada 2014 dia mundur karena cedera sebelum melawan Petra Kvitova.