Aseel Shaheen menjadi satu-satunya perempuan Arab yabg menggunakan hijab di ajang bergengsi grand slam Wimbledon 2015. Namun Shaheen bukan seorang petenis, ia juga pemungut bola. Shaheen ialah pengadil dilapangan tenis.
Perempuan berkewarganegaraan Kuwait tersebut ditunjuk oleh penyelenggaran Wimbledon 2015 untuk menjadi wasit dalam ajang grand slam tertua tersebut.
Shaheen menjadi salah satu dari 350 wasit resmi Wimbledon. "Ini menjadi tantangan bagi saya karena saya bekerja adil di ajang ini," kata Shaheen seperti dilansir ibnlive.com
Shaheen sendiri mengatakan bahwa ia memang memiliki cita-cita untuk bisa menjadi wasit internasional. Ia menyebut dirinya memiliki kapabilitas untuk menjalankan tugas itu,
"Saya memiliki ketrampilan bahasa serta kemampuan yang baik di olahraga ini," kata Shaheen.
Terkait hijab yang ia gunakan, Shaheen sempat mengatakan bahwa dirinya sempat sedikit grogi karena semua mata tertuju padanya saat memimpin pertandingan. Namun ia mengaku sangat senang dan bisa melepaskan dari rasa gugup tersebut.
"Saya menggunakan hijab dan bekerja dari pinggir lapangan di ajang bergengsi tenis ini adalah tanda bahwa dunia telah menerima kita (Islam)," kata Shaheen.