Ini Komentar Yayuk Terkait Kasus Sharapova

Rabu, 16 Maret 2016 21:14 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Randy Prasatya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT

Baru-baru ini dunia olahraga dikejutkan dengan ditetapkannya mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova sebagai salah satu atlet pengguna doping.

Menanggapi hal tersebut, mantan petenis kebanggan Indonesia, Yayuk Basuki pun mengeluarkan pendapatnya. Dalam komentarnya saat ditemui oleh awak INDOSPORT dalam sebuah acara diskusi di Gedung Nusantara 1.

"Hal itu saya rasa tidak masalah, karena dari yang saya tahu, berdasarkan klarifikasi yang dikeluarkan Maria, dia memang telah menggunakan obat itu selama 10 tahun untuk mengatasi riwayat penyakit gulanya," ujarnya.

"Dan lagi, obat yang dia konsumsi itu, hingga Januari 2016 belum termasuk sebagai doping," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, wanita kelahiran 30 November 1970 tersebut juga mengeluarkan asumsinya terkait semakin ketatnya peraturan doping di dunia olahraga.

"Terus terang saja, olahraga sekarang ini banyak orang yang lebih mengutamakan power dan power saja.

"Coba kita lihat, selama 10 tahun terakhir. Ada nggak pemain tenis yang real bener-bener menggunakan otak? Pasti power semua," tandasnya.

"Ini masih asumsi saja, barangkali hal itu yang membuat badan pengawas doping semakin lebih ketat melakukan pengawasan.

Yayuk pun membandingkan gaya permainan petenis-petenis sekarang dengan petenis pada jamannya.

"Ini berbeda dengan ketika saya bermain. Sebelumnya kami itu lebih dituntut untuk lebih berpikir. Jadinya, kami selalu berusaha mengembangkan kreatofitas saat bertanding," tutupnya.