Isu kesetaraan telah menjadi topik panas dalam dunia tenis pada beberapa hari terakhir, setelah direktur turnamen Indian Wells, Raymond Moore melontarkan sebuah pernyataan kontroversial yang mendeskriditkan petenis wanita.
Raymond Moore pun akhirnya meletakkan jabatannya sebagai direktur penyelenggara turnamen Indian Wells setelah mendapatkan kritik secara meluas.
Raymond Moore mengundurkan diri sebagai direktur penyelenggara Indian Wells usai menuai kontroversi.
Menanggapi hal tersebut, petenis Inggris Raya, Andi Murray kemudian angkat bicara dan menegaskan bahwa petenis wanita layak untuk mendapatkan hak yang sama dengan para petenis laki-laki.
“Saya tidak mengerti mengapa Moore berkomentar seperti itu. Saya pikir orang akan datang untuk menonton pertandingan tenis tergantung pada pertandingan yang anda dapatkan. Dan banyak juga yang dating untuk menonton pertandingan tenis wanita,” kata Murray seperti dilansir Guardian.
"Saya pikir harus ada upah yang sama, 100%, di semua acara turnamen. Semuanya sangat aneh dan mengecewakan," kata Murray seperti diwartakan Guardian.
Sebelumnya, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic berpendapat bahwa petenis laki-laki harus mendapatkan bayaran lebih besar dari perempuan.
Namun, petenis asal Serbia kemudian mengklarifikasi pernyataannya tersebut dengan mengatakan bahwa pernyataannya itu merupakan bentuk upayanya dalam memperjuangkan hak seluruh petenis tanpa memandang jenis kelamin tertentu.