Legenda Olahraga

Susy Susanti: Dari Atlet Menjadi Pengusaha (Part II)

Kamis, 31 Maret 2016 19:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Curi Perhatian Dunia

Selepas menjuarai Olimpiade 1992 di Barcelona, mata dunia seakan menyorot prestasi Susy Susanti. Bagaimana tidak, raihan emas ini merupakan yang perdana bagi Indonesia.

Tak hanya itu, dalam ajang ini juga sangat menarik perhatian karena kekasih Susy kala itu Alan Budikusuma juga berhasil meraih medali emas dari nomor tunggal putra. Tak ayal banyak media asing pun menyandingkan keduanya dan menyebut pengantin Olimpiade.

Selepas Olimpiade memang langkah susi sebagai pebulutangkis tunggal Indonesia semakin diperhitungkan. Setidaknya Susy juga berhasil mempersembahkan banyak gelar juara dunia

Namun meski dapat dikatakan sukses meraih juara Olimpiade, kecemrlangan karier Susy sedikit tercoreng. Sebab ia belm pernah merasakan gelar juara di ajang Asian Games.

Sepanjang kariernya dan mengikuti Asian Games, Susy hanya berhasil mempersembahkan medali perunggu yakni di tahun 1990 dan 1994.

Hal ini lah sangat ia dambakan untuk melengkapi jejak kariernya. Sejatinya peluang itu terbuka saat Asian Games 1998. Namun sayang, kembali ia tidak dapat mengikuti ajang tersebut karena kondisi tubuhnya yang tengah mengandung buah cintanya bersama Alan Budi Kusuma.

Bahkan kondisi ini sempat membuat atlet asal Tasikmalaya ini galau. Dimana ia antara mengugurkan kandungannya demi turun di Asian Games atau melanjutkan kandungannya dan menutup rapat-rapat peluang Asian Games.

"Semua pihak menyerahkan keputusan di tangan saya. Setelah saya merenung, akhirnya saya memilih untuk meneruskan kehamilan karena saya pikir ini adalah anugerah dari Tuhan dan saya berdosa jika saya menggugurkannya," ujar Susi.

Susi pun akhirnya terus menjaga kehamil

125