Legenda Olahraga

Susy Susanti: Dari Atlet Menjadi Pengusaha (Part II)

Kamis, 31 Maret 2016 19:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Menjadi Pengusaha Alat Olahraga

Tahun 1997 menjadi momen yang paling bersejaraha bagi Susy Susanti. Dimana di tahun ini memutuskan untuk menggantungkan raketnya dan memutuskan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya.

Memang keputusan ini sedikit mengejutkan, karena usia Susy yang terbilang masih cukup muda memutuskan pensiun. Kala itu, Susy baru berusia 27 tahun dan memang masih dalam kondisi cukup prima untuk seorang atlet.

Namun kembali keputusan ini ia ambil lantaran mengandung dan memutuskan mundur dari bulutangkis dan fokus menjaga kehamilannya.

Meski telah mundur dari seorang atlet, Susy tidak benar-benar meninggalkan bulutangkis. Ia bahkan masih aktif sebagai staf ahli di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Saat ini saya masih dekat dengan dunia bulutangkis kok. Saya menjadi staf ahli di PBSI," ucap SUsy kepada INDOSPORT.

Tak hanya menjadi staf ahli di PBSI, ternyata Susy juga menjadi seorang pengusaha. Dia bersama suaminya mendirikan perusahaan peralatan alat olahraga yang diberi nama ASTEC. Astec sendiri berdiri sejak 2002 dengan memproduksi raket. Dan Astec merupakan kepanjangan dari Alan-Susy Technology.

"Saat ini saya juga sibuk menjalani usaha saya yaitu Astec untuk alat-alat olahraga, fontana Reflexology dan Sport massage," beber Susy.

Memang Astec sendiri kerap melakukan kompetsi bulutangkis tingkat junior. Hal ini semata-mata dilakukan Susy untuk tetap menelurkan pebulutangkis handal Indonesia. Memang selepas Susy dapat dikatakan prestasi Indonesia di kancah bulutangkis internasional khususnya nomor tunggal putri seakan mati suri.

125