Ada 'Bau Asap Rokok' di Balik Kegemilangan Piala Thomas Indonesia
Tahun 2013 menjdi tahun terakhir keterlibatan Djarum sebagai sponsor utama untuk ajang Indonesia Open yang telah mereka dukung sejak 2004 silam. Federasi Bulutangkis Internasional BWF)memang memberikan larangan tegas bagi produsen rokok untuk tak lagi menjadi sponsor turnamen bulutangkis.
Tak hanya bulutangkis, produsen rokok pada dsarnya memang dilarang untuk menjadi sponsor berbagai event olahraga lainnya. Berdasarkan PP 109/2012 tentang pengendalian produk tembakau, disebutkan sponsor rokok tidak boleh memasang logo dan menampilkan nama produk pada event yang disponsori.
Meski awalnya menyulitkan berbagai kegiatan olahraga yang didanai oleh produsen rokok, namun peraturan itu coba untuk dilaksanakan. Kini ajang Indonesia Open yang awalnya memakai embel-embel Djarum di depannya telah digantikan oleh sponsor lainnya, yakni Bank Central Asia (BCA), termasuk untuk penyelenggaraan Indonsia Open tahunn ini pada 30 Maret hingga 5 April 2016.
Meski tak lagi menjaddi sponsor utama berbagai event-event olahraga, namun Djarum tetap mendedikasikan diri untuk olahraga Indonesia. Hal tersebut terbukti dari usaha pernah lelahnya PB Djarum menemukan para talenta-telenta muda Indonesia yang berbakat di bidang olahraga bulutangkis.