Kisah Althea Gibson, Jawara Wimbledon yang Juga Pegolf Profesional (Part 2)

Selain Wimbledon dan Prancis terbuka, Althea Gibson pernah melambungkan namanya di beberapa kompetisi lain.

Australia Terbuka dan Amerika Terbuka juga pernah ia rengkuh, baik di nomor single maupun doubles, dan mixed doubles.

Pada tahun 1964, saat ia telah menginjak usia 34 tahun, Althea Gibson kembali mencatat sejarah dengan menjadi wanita Afrika-Amerika atau wanita hitam pertama, yang masuk dalam Asosiasi Wanita Profesional Golf (LPGA) sekaligus sebagai pemain.

Sukses di dunia tenis bukan berarti dapat meraih kemudahan untuk meraih kesuksesan, hal itu dikarenakan masih meningkatnya aksi rasis, sehingga beberapa kali wacana yang ia buat selalu mendapatkan kendala.

Memang kariernya di dunia golf tidak terlalu mentereng seperti tenis, namun setidaknya Gibson masih dapat membuktikan kepada dunia, jika ia memiliki semangat pantang menyerah.

Pada tahun 1980, Gibson mulai memetik buah keberhasilan dan kegigihan yang selama ini ia tanam dalam kondisi rasisme yang mengkhawatirkan.

Ia mendapatkan gelar penghargaan seperti:

1. International Women’s Sports Hall of Fame
2. National Lawn Tennis Hall of Fame
3. International Tennis Hall of Fame
4. Florida Sports Hall of Fame
5. The Black Atheletes Hall of Fame
6. The Sports Hall of Fame of New Jersey
7. New Jersey Hall of Fame
8. International Scholar-Athlete Hall of Fame
9. International Womens Hall of Fame

Artinya, berbagai gelar tersebut menjadikannya salah satu atlet terbaik sepanjang masa yang akan selalu dikenang di dunia.