Critic Sport

Perang Dingin Tommy Sugiarto dan PBSI yang Harus Berakhir

Senin, 29 Agustus 2016 15:00 WIB
Editor: Randy Prasatya
© PBSI
Tim bulutangkis Indonesia (Tommy, Toto, Ahsan, dan Rexy) di Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Sao Paulo. Copyright: © PBSI
Tim bulutangkis Indonesia (Tommy, Toto, Ahsan, dan Rexy) di Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Sao Paulo.
Kembali Liat Visi dan Misi

Setiap atlet dan federasi tentu punya visi dan misi yang sama, salah satunya adalah membawa nama Indonesia ke pentas dunia, terutama dari cabang bulutangkis.

Setiap perbedaan pendapat tentu bisa kembali diluruskan jika kedua pihak mau memahami betul apa visi dan misi mereka. Jika memang mengedepankan bendera negara, sudah selayaknya pertikaian diselesaikan baik-baik.

Sebagaimana pun, Tommy selaku atlet yang juga berjuang untuk Indonesia, harus mendapatkan haknya dan membebaskan seluruh pilihan yang dibuat.

Sedangkan PBSI, mereka juga harus dapat mengayomi seluruh atlet bulutangkis meski tidak masuk dalam pelatnas di Cipayung. Menjemput bola dan mau melihat situasi secara langsung sudah selayaknya jadi pekerjaan federasi.

452