Posisi Serena Williams sebagai petenis wanita terbaik dunia telah digeser oleh Kerber, yang tengah berada di tahun terbaiknya. Dimulai dengan raihan titel Australia Terbuka pada Januari 2016, Kerber melanjutkannya dengan menjadi finalis di Wimbledon, dan kembali meraih titel pada Amerika Serikat Terbuka.
Ia mengalahkan Katerina Pliskova dan langsung mengangkat posisinya, sebagai ratu tenis dunia. Memenangi dua Grand Slam di tahun yang sama, hingga kenaikan peringkat, menjadi pembuktian Kerber.
Posisi satu dan dua Grand Slam menjadikan mimpi Kerber menjadi kenyataan.
“Memenangi Grand Slam kedua sedikit berbeda. Saya tak perlu lagi membuktikan apapun. Saya berada di puncak, nomor satu. Saya menunggu momen ini sepanjang waktu. Melbourne (Australia Terbuka) berbeda karena itu Grand Slam pertama saya. Saya harus berurusan dengan banyak hal di luar lapangan pertandingan setelahnya,” papar Kerber diberitakan Marca.
“Tahun ini semuanya datang secara bersamaan. Pengalaman, terutamanya dengan cara menghadapi tekanan. Saya bahkan lebih bugar saat ini dibanding awal tahun ini. Saya lebih positif dan dapat berurusan dengan banyak hal, meski hal itu tak selamanya berjalan baik,” urainya.