Awal 'Keberuntungan' Wiranto dan Menanti Taji PBSI di Bawah Sang Jenderal

Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi (Kabidpinpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) oleh Wiranto. Susy menyebut mendapat satu tugas utama dari Wiranto untuk memperbaiki prestasi tunggal putri Indonesia.

Seperti diketahui, semenjak era Susy sebagai pemain tunggal putri Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, tak ada lagi prestasi yang membanggakan dari sektor tersebut. Selain tunggal putri, sektor tunggal putra Indonesia juga mengalami hal serupa.

Semenjak era kejayaan Taufik Hidayat yang meraih medali emas Olimpiade Athena 2004, sektor tunggal putra seakan mati suri.

"Salah satu alasan Bapak Wiranto memilih saya adalah agar ada perhatian lebih untuk meningkatkan prestasi dan mengembalikan kembali kejayaan tunggal," ujar Susy Susanti kepada INDOSPORT.

"Karena selama ini yang jadi andalan masih sektor ganda putra dan mix double. Tentu alasan saya dipilih agar bisa fokus untuk meningkatkan prestasi tunggal," tambahnya.

Istri Alan Budikusuma itu tak menganggap pekerjaan utamanya untuk mengembalikan kejayaan sektor tunggal sebagai beban. Justru ia merasa tertantang dan akan bekerja keras untuk membuat sektor tunggal bulutangkis Indonesia kembali bersinar.

Saat ini sektor tunggal putri dan tunggal putra Indonesia memang tak secemerlang ganda putra atau campuran. Di Olimpiade Rio 2016 lalu, tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, gagal di fase awal, begitu juga tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.