Perampok yang menyusup ke rumah mantan petenis ranking dua dunia Petra Kvitova membuat ia menderita luka di tangan kirinya. Ia pun harus absen selama 6 bulan akibat luka tersebut.
Perkembangan terbaru terkait kasus ini, pihak kepolisian Ceko seperti dilansir Mirror, sudah merilis sketsa wajah pelaku perampokan disertai tindakan kekerasan tersebut.
"Saya menceritakan secara detail ke pihak kepolisian dan mereka akan segera menangkap pelaku," kata Kvitova.
Sketsa wajah pelaku penyerangan Petra Kvitova
Juru bicara kepolisian Ceko, Frantisek Korinek mengatakan bahwa saat ini kasus terhadap Kvitova sudah masuk ke tahap pengejaran pelaku. Jika nanti ditangkap, pelaku menurut Korinek akan mendapat ancaman penjara 10 tahun dan bisa bertambah jika terbukti dengan pasal percobaan pembunuhan.
Usai kasus tersebut, Kvitova mendapat banyak dukungan dari publik. Kvitova telah menjalani operasi untuk menyembuhkan luka yang dideritanya. Hanya saja, mantan petenis peringkat 2 dunia itu harus menjalani masa pemulihan selama enam bulan sebelum kembali bertanding.
Dalam konferensi pers yang ia lakukan pasca operasi, Kvitova juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang ia terima. Ia mengaku tak mau menganggap dirinya sebagai korban dalam kasus yang menimpanya. Ia memilih untuk tidak lagi mengingat kejadian buruk tersebut.
"Saya akan menggunakan seluruh energi yang saya miliki untuk fokus pada proses pemulihan. Saya akan melakukan apapun agar saya dapat kembali bermain tenis secepat mungkin," ucapnya.