Nishikori unggul dua set langsung 7-6 dan 6-3. Usai pertandingan, Nishikori langsung mengutarakan kebahagiaannya di turnamen yang disponsori oleh Suncorp itu.
"Saya merasa sangat bahagia bisa berlaga di final esok hari. Saya sudah mencoba berulang kali dan akhirnya kali ini bisa melaju ke partai puncak. Mengalahkan Stan bukan perkara mudah, dan ini semakin menunjukan betapa saya serius menatap tahun 2017," kata Nishikori.
Wawrinka menyerah kalah dua set langsung di tangan Kei Nishikori.
Kemenangan tersebut adalah yang kedua secara beruntun atas lawan yang sama. Terakhir, Nishikori mengalahkan petenis asal Swiss itu pada bulan November tahun lalu di final ATP.
Dengan begini, head to head Wawrinka-Nishikori menjadi 4-4. Keduanya memang kerap saling mengalahkan di tiap pertemuan.
Namun begitu, peluang Nishikori untuk keluar sebagai juara tidak akan mudah. Ia bertemu dengan salah satu petenis hebat, Grigor Dimitrov, yang di babak semifinal mengalahkan juara bertahan Milos Raonic.
Nishikori pun sadar bahwa calon lawannya itu bukan pemain sembarangan. Ia bahkan menyatakan jika laga final nanti tidak akan mudah.
"Dimi (Dimitrov) tahun kemarin bermain sangat baik, terutama di akhir musim. Saya rasa dia akan menjadi 10 besar terbaik dalam waktu dekat. Dia akan menjadi lawan terberat saya," sambungnya.