Korea Open Super Series 2017

PBSI Pasang Target Final untuk Kevin/Marcus dkk di Korea Open

Senin, 11 September 2017 22:36 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Dua kejuaraan level Super Series akan berlangsung di Korea dan Jepang dalam dua pekan berturut-turut. Korea Open Super Series 2017 akan dilangsungkan lebih dulu di Seoul pada 12-17 September 2017 dan dilanjutkan dengan Japan Open Super Series 2017 di Tokyo, 19-24 September 2017.

Indonesia pun menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk ganda putra yang diwakili antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Berry Angriawan/Hardianto, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Partai final menjadi target tim ganda putra dalam turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS (Rp7,9 miliar) ini. Hal tersebut seperti yang disampaikan langsung oleh kepala pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.

© HUMAS PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon dan Anthony Sinisuka Ginting. Copyright: HUMAS PBSIKevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon ,dan Anthony Sinisuka Ginting.

“Ganda putra pasang target final untuk kejuaraan Korea dan Japan Open 2017,” kata Herry dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Berry/Hardi sudah harus bertemu unggulan pertama, (Mathias) Boe/(Carsten) Mogensen di babak pertama. Target pertama untuk Berry/Hardi ya bisa melewati pasangan Denmark ini dulu,” tambahnya.

“Sedangkan untuk Fajar/Rian, masuk ke babak delapan besar sudah bagus, kita harus lihat juga undiannya mereka seperti apa, siapa lawan-lawan yang mereka hadapi."

© HUMAS PBSI
Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan dan Hardianto. Copyright: HUMAS PBSIGanda putra Indonesia, Berry Angriawan dan Hardianto.

Di babak pertama yang berlangsung besok pagi, Selasa (12/09/17), Kevin/Marcus akan bertemu pasangan asal Hongkong, Or Chin Chung/Tang Chun Man. Dalam dua pertemuan sebelumnya, pasangan Indonesia selalu menang. Sementara Fajar/Rian akan menghadapi Liao Min Chun/Su Cheng Heng dari Taiwan dalam pertemuan perdana keduanya.