Tak Disangka, Michael Owen Ikut Audisi Bulutangkis di Kudus

Selasa, 12 September 2017 17:11 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dok PB Djarum
Audisi PB Djarum. Copyright: © Dok PB Djarum
Audisi PB Djarum.

Dari 139 peserta yang mengikuti audisi umum beasiswa Djarum 2017, tak disangka ada nama Michael Owen ikut audisi. Dirinya mengikuti audisi karena bercita-cita ingin masuk Pelatnas. 

Sepintas nama Michael Owen yang ada di benak Anda pastilah salah satu legenda sepakbola dunia yang pernah bermain untuk Liverpool dan Real Madrid, tapi Michael Owen ini merupakan atlet muda berbakat asal Bandung.

Setelah melalui proses panjang audisi di delapan kota dengan 139 peserta, PB Djarum telah mengumumkan 67 atlet yang lolos tahap final yaitu karantina di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, salah satunya adalah Owen.

Owen lolos ke babak final setelah mengikuti audisi di Cirebon pada 22-24 Juli lalu, sebelumnya ia juga pernah mengikuti audisi di Bandung pada tahun lalu, namun gagal.

Namun, ada hal lucu saat ditanya kenapa ia dinamakan Michael Owen, atlet muda berusia 11 tahun ini justru tidak tahu. "Saya tidak tahu kenapa dinamakan Michael Owen," ujar Owen dikutip dari mediaindonesia.com

© Tribun Jateng
Micahel Owen Copyright: Tribun JatengMicahel Owen peserta audisi Beasiswa PB Djarum.

Usut punya usut, sang ibunda, Tety Kurniawati menuturkan ternyata nama Michael Owen diberikan karena keinginan sang suami yang memang mengidolakan legenda Liverpool tersebut.

"Bapaknya yang minta (sang anak) dinamai Michael Owen. Katanya bagus, pemain bola hebat," kata Tety.

Berharap dengan diberi nama Michael Owen anaknya bisa menjadi pesepakbola hebat tidak terwujud. Owen justru memilih dunia bulutangkis.

"Anaknya memang yang mau, jadi kami ikuti kemauan dia saja. Kakaknya kan pemain bulutangkis juga. Sering lihat kakaknya itu, terus pengin ikut," imbuh Tety.

Tahap karantina akan digelar 10 hingga 16 September mendatang. Mereka yang kemudian lolos dari tahap ini akan bergabung bersama PB Djarum dan menerima beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation.