Beberapa Fakta Menarik BWF Superseries Finals 2017

Selasa, 12 Desember 2017 21:48 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Abdurrahman Ranala
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Dubai Superseries Final. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Dubai Superseries Final.

Turnamen bergengsi BWF Superseries Finals 2017 akan dimulai pada 13 hingga 17 Desember 2018, di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirates Arab. Sesuai namanya Superseries Finals, ajang ini merupakan rangkaian penutup dari seluruh Super Series di setiap tahunnya.

Tidak semua pebulutangkis bisa berpartisipasi di BWF Superseries Finals ini, karena hanya dipilih delapan atlet dengan ranking tertinggi di setiap kategorinya.

Dengan sistem round-robin, turnamen yang berhadiah 1 juta dolar ini akan dibagi menjadi dua grup, yakni grup A dan B disetiap nomornya.

Indonesia sendiri hanya diwakili oleh tiga pasang terbaiknya, yakni Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. 

© HUMAS PBSI
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalahkan pasangan Rusia pada babak delapan besar China Open 2017. Copyright: HUMAS PBSIMarcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalahkan pasangan Rusia pada babak delapan besar China Open 2017.

Dalam sejarah BWF Superseries Finals, Indonesia baru mendapat dua gelar pada tahun 2013 dan 2015. Hanya ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi wakil Indonesia yang pernah meraih gelar tersebut.

Lantas, apa fakta menarik lainnya dari turnamen BWF Superseries Finali ini? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya: