Gagal ke Puncak Dubai Super Series Finals, Tontowi: Pertahanan Saya Jebol

Minggu, 17 Desember 2017 02:44 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© HUMAS PBSI
Tontowi/Liliyana dalam kejuaraan Dubai Super Series Finals 2017. Copyright: © HUMAS PBSI
Tontowi/Liliyana dalam kejuaraan Dubai Super Series Finals 2017.

Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya harus memendam harapan untuk menambah koleksi gelar usai terhenti di babak semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Keduanya dikalahkan unggulan pertama dari Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 12-21, 17-21.

Kemenangan Zheng/Chen sekaligus memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan Tontowi/Liliyana menjadi 2-3.

Penampilan Owi/Butet, panggilan akrabnya, kali ini memang tak seperti biasanya di mana mereka seringkali berada dibawah tekanan Zheng/Chen. Di gim kedua sebetulnya Tontowi/Liliyana sempat beberapa kali memimpin perolehan angka.

“Kali ini pertahanan kami kurang rapat. Zheng banyak spekulasi, kadang hanya chop dan sekali ‘tembak’ saja kami langsung ‘mati’, jadi kami tidak bisa berkembang. Bermain kan nggak mungkin menyerang terus, ada kalanya harus defense, nah saat defense, malah jebol. Permainan kami tidak keluar,” ungkap Liliyana dari rilis yang diterima INDOSPORT.

“Penampilan kami memang tidak maksimal, terutama saya yang kurang agresif. Pertahanan saya gampang jebol, nggak seperti biasanya. Hari ini kurang pas ‘touch’ nya,” ucap Tontowi.

© HUMAS PBSI
Tontowi/Liliyana dalam kejuaraan Dubai Super Series Finals 2017. Copyright: HUMAS PBSITontowi/Liliyana dalam kejuaraan Dubai Super Series Finals 2017.

“Pasti kami belum puas dengan hasil ini, karena kami punya banyak kesempatan di game kedua. Namun namanya game, nggak mungkin menang terus. Kami sudah berusaha dan kami akui hari ini lawan bermain lebih bagus,” kata Liliyana

Dengan hasil ini maka Indonesia hanya memiliki satu wakil di final lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Di babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Liu Cheng/Zhang Nan dari China.