Asian Games 2018: Kalah di Partai Penentuan, Fajar/Rian Minta Maaf

Kamis, 23 Agustus 2018 18:56 WIB
Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Copyright: © Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

INDOSPORT.COM - Indonesia gagal menambah pundi-pundi medali emasnya di perhelatan Asian Games 2018. Tim beregu putra bulutangkis Indonesia sebenarnya sempat memberi harapan memberikan emas, namun harus kalah dari China dengan skor 1-3 di babak final, Rabu (22/08/18) tadi malam.

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia itu dipersembahkan oleh pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dua gim langsung 21-17 dan 21-18.

Sayangnya, di partai selanjutnya, Jonatan Christie harus menyerah di tangan Chen Long dengan pertarungan sangat ketat 21-19, 16-21, 17-21.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan wakil Indonesia terakhir, juga kalah dengan skor 18-21, 21-17, 18-21 dari Zhang Nan/Liu Cheng dan memastikan China meraih medali emas beregu putra Asian Games 2018.

Ditemui usai pertandingan, Fajar pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia pun meminta maaf gagal menyumbang poin dan mengungkapkan penyebab kekalahan mereka.

“Mohon maaf belum bisa kasih poin, kami sudah mencoba yang terbaik. Kami harusnya lebih tenang, jangan buru-buru, tapi malah tidak terkontrol. Jadi kami harus lebih siap perbaiki kekurangan,” ungkap Fajar.

Hal itupun diamini oleh rekannya, Rian Ardianto. Kesalahan sendiri yang dilakukan nyatanya membuat sang lawan jadi percaya diri.

“Main kurang tenang banyak mati sendiri, mereka lebih percaya diri,” tutur Rian.

Setelah bermain di beregu putra, Fajar/Rian juga akan tampil di nomor perorangan. Mereka akan bertanding pada Kamis (23/08/18) hari ini melawan pasangan asal Mongolia, Khuvituguldur Byambajav/Batdavaa Munkhbat.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Sport dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.

2