Membaca Peluang Tenis Indonesia di Olimpiade 2020

Senin, 10 September 2018 15:23 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Christopher Rungkat dalam acara pemberian hadiah dari salah satu produk minuman. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Christopher Rungkat dalam acara pemberian hadiah dari salah satu produk minuman.

INDOSPORT.COM - Cabang olahraga tenis menuai hasil gemilang dalam perhelatan Asian Games 2018. Pasangan ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi sukses mengantarkan emas bagi Indonesia meski tidak diunggulkan dalam cabang olahraga tersebut.

“Tenis Indonesia bukannya dipandang sebelah mata, namun bisa dikatakan kita yang pesimistis karena banyak pemain top dari Asia di Asian Games 2018,” ujar Christopher dalam Press Conference di Hotel Atlet Century Park pada Kamis, (06/09/18).

Bertemu dengan unggulan yang difavoritkan mendapat emas dalam babak semifinal, Christo dan Aldila bermain lepas hingga mampu menundukkan lawan dan menembus babak final tenis ganda campuran.

“Saya masih tidak percaya. Ekspektasi kami untuk tenis hanya sampai perunggu, namun kami berhasil menundukkan pasangan yang difavoritkan mendapat emas. Sampai saat ini saya masih syok,” tutur Christo.

Namun rupanya capaian emas ini tidak sepenuhnya memuluskan karier Christo untuk sampai pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

“Olimpiade itu tentatif, tergantung ranking aku dan Aldila, harus masuk top 100 dunia untuk dapat main di Olimpiade.”

Meski masih terhalang persyaratan, namun petenis 28 tahun itu tidak kehabisan akal. Selain rutin mengejar ranking dunia, ia juga masih berusaha mencari relasi yang dapat membantunya untuk dapat bermain di Olimpiade.

“Dua hari lalu sempat bertemu Erick Thohir, saya bilang saya mau main di Olimpiade. Katanya akan diusahakan seratus persen,” tutupnya.

Penulis: Martini

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM