INDOSPORT.COM - Tidak bisa dipungkiri lagi, Indonesia kini, tengah tengah berada di awal-awal masa generasi emas bulutangkis, setelah tertidur sekian lamanya. Nama-nama seperti, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan yang teranyar Jonatan Christie menjadi bukti nyata akan hal itu.
Walau begitu, persiapan PBSI dalam hal regenerasi para atlet bulutangkis Indonesia di masa mendatang ternyata sudah dipersiapkan sejak kini. Hal ini, diutarakan langsung oleh Susy Susanti saat dihubungi INDOSPORT melalui sambungan telfon.
Menurutnya, saat ini PBSI sebagai induk bulutangkis Indonesia, tengah mempersiapkan para atlet, sesuai permintaan Wiranto, selaku ketua PBSI.
"Saat ini PBSI membina, atletnya tuh memang sesuai dengan arahan Pak Wiranto sebagai ketua PBSI. Kebetulan memang saya bagian bidang prestasi, untuk terus membina," ucapnya.
Susy menjelaskan, terdapat tiga kategori dalam pembinaan atlet-atlet bulutangkis di Indonesia. Kevin/Marcus, Owi/Butet, berada di tingkat teratas. Sedangkan, nama-nama seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian berada di tingkat kedua atau menengah, sebagai pelapis para seniornya, suatu saat nanti.
"Kita juga ada pemain pelapis ya, yaitu pemain yang kita siapkan untuk mengantikan kakak-kakaknya. Jadi, memang saat ini, seperti Gloria, Hafizh, lalu mungkin Rian/Fajar yang saat ini sudah mulai, ekspetasinya mulai memperlihatkan prestasi," tutur Susy.
Di tingkat terakhir, ditempati oleh para pebulutangkis junior yang masih berusia di bawah 19 tahun. Nantinya, para junior ini akan dipersiapkan untuk ajang-ajang bergengsi dalam beberapa tahun ke depan, seperti Olimpiade 2020.
"Jadi yang junior, yaitu di bawah 19 tahun. Nah kita persiapkan untuk memang jangka panjang. Tidak hanya untuk Olimpiade 2020, tapi juga menuju ke Olimpiade 2024," kata mantan atlet bulutangkis terkemuka Indonesia ini.
Penulis: Ridi Fadhilah Khan
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM