INDOSPORT.COM - Novak Djokovic mengatakan bahwa keberhasilannya menggeser Rafael Nadal dari posisi nomor satu dunia sebagai sebuah pencapaian fenomenal dan luar biasa. Sebagaimana diketahui, Nadal terpaksa kehilangan banyak poin lantaran mundur dari Paris Masters akibat cedera perut.
Meski demikian, petenis asal Serbia tersebut mengaku tidak ingin merayakan kesuksesannya tersebut secara berlebihan.
“Saya tidak bisa banyak bersuka cita. Saya tentunya tidak senang melihatnya (Nadal) cedera dan terpaksa mundur di perjuangan-perjuangan akhirnya meraih ranking,” kata Djokovic, seperti dikutip dari laman berita olahraga The Telegraph.
Di sisi lain, Djokovic merasa begitu luar biasa lantaran masih belum percaya jika ia mampu memuncaki perolehan poin ranking dunia, terlebih lagi setelah ia cukup terseok-seok di awal musim.
Ia hanya berhasil memenangkan enam pertandingan di enam kompetisi yang ia ikuti di awal tahun 2018. Tidak hanya itu, ia bahkan sempat ingin pensiun setelah operasi karena merasa stres dengan cedera siku yang dialaminya. Buntut cedera tersebut, Djokovic harus mundur dari Australia Terbuka dan dari sanalah rasa frustasinya dimulai.
Namun, situasi mulai berubah ke arah yang lebih baik. Djokovic yang dahulu tidak berada di daftar 20 besar, pelan-pelan memanjat naik di klasemen dan kini telah berhasil mencapai puncak berkat kegigihan dan perjuangannya.
“Di waktu yang sama, saya melihat ke belakang apa saja yang telah saya lalui selama satu tahun terakhir. Ini sebuah pencapaian fenomenal. Tentu saja saya merasa senang dan benar-benar bangga,” katanya lagi.
Ikuti Terus Update Seputar Tenis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM