Bak Kilat, Begini Cepatnya Adu Pukulan Laga Terakhir Kevin/Marcus vs Kamura Sonoda

Minggu, 18 November 2018 15:48 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Indosport.com
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Juara Denmark Open 2018. Copyright: © Indosport.com
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Juara Denmark Open 2018.

INDOSPORT.COM – Pertandingan final bulutangkis Hong Kong Open 2018 antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda akan segera bergulir sekitar pukul 17.15 WIB.

Pertemuan Kevin/Marcus dengan Kamura/Sonoda tidak pernah berlangsung tidak seru. Bisa dibilang, kedua pasangan merupakan dua ganda putra terbaik di dunia saat ini.

Tidak mengherankan jika tiap kali keduanya bentrok, banyak yang sangat menantikan pertandingannya. Tak terkecuali laga final Hong Kong Open 2018 sesaat lagi.

Kevin/Marcus dikenal sebagai pasangan ganda putra dengan postur tubuh kecil namun memiliki kemampuan mampu bermain cepat. Kecepatannya sangat sulit ditandingi oleh siapapun yang menghadapinya.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada yang mampu menandingi kecepatannya. Pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lah yang dapat melakukannya.

Seperti dalam pertemuan terakhir kedua pasangan yang berlangsung di final Denmark Open 2018 pada Oktober lalu. Saat itu, Kevin/Marcus sedang dalam performa terbaiknya dan bertanding sangat menggebu-gebu.

Namun, beberapa kali Kamura/Sonoda mampu mengimbanginya dengan cukup baik. Bahkan tak sedikit membuat Kevin/Marcus kesulitan juga dan melakukan kesalahan demi kesalahan. Shuttlecock pun bergulir sangat cepat hingga sulit terlihat dengan jelas.

Hal itupun diakui oleh dua komentator BWF, Gillian Clark dan Morten Frost. Kedua komentator yang juga mantan pebulutangkis menyebut bahwa pertandingan tersebut sangat luar biasa cepat.

“Kamu tau, normalnya aku bertanya apa yang harus dilakukan pasangan lain ketika melawan Kevin/Marcus. Karena dia bermain dengan sangat cepat, tentunya jawabannya adalah melambatkan ritme mereka,” kata Gill Clark.

“Tetapi itu bukan yang pasangan Jepang lakukan, bukan? Dia mengalahkan kecepatan dengan kecepatan, sehingga semua menjadi cepat,” tambah wanita berusia 57 tahun itu.

“Itu benar-benar tidak ada di DNA mereka. Dan aku bersyukur kamu tidak bertanya kepadaku,” timpal Morten Frost.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan untuk Kevin/Marcus. The Minions pun keluar sebagai juara Denmark Open 2018 usai menang 21-15 dan 21-16 hanya dalam tempo waktu 36 menit.

Ikuti Terus Update Hong Kong Open 2018 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM